Jakarta, liputan.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Carles Simaremare menyatakan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo. Sebab menurut dia, baru kali ini Presiden RI betul-betul berpihak kepada Papua, terkait negosiasi Pemerintah RI dengan PT Freeport Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Carles saat jadi narasumber dalam acara Dialektika Demokrasi “Ke Mana Divestasi Saham PT Freeport?”, di Media Center DPR RI, Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (31/8/2017).
“Pertama, saya berterimakasih kepada Pak Jokowi. Sebab baru kali ini Presiden RI betul-betul berpihak kepada Papua dalam bernegosiasi dengan PT Freeport Indonesia,” kata Carles.
Selain menyatakan terima kasih, Senator dari Provinsi Papua itu juga meminta pemerintah tidak meninggalkan Papua dalam pendistribusian divestasi 51 persen saham PT Freeport kepada Indonesia.
“Papua jangan ditinggalkan dalam pendistribusian divestasi saham PT Freeport. Idealnya, Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika diberi 20 persen saham tersebut,” pintanya.
Pentingnya pendistribusian saham PT Freeport bagi Papua lanjut dia, sebagai alternatif akan dihentikannya kucuran anggaran ke Papua seiring dengan akan berakhirnya status otonomi khusus untuk Papua.
“Saham 20 persen itu nantinya bisa menutupi ketergantungan Papua selama ini terhadap dana otsus tadi,” ungkapnya.
Dia tambahkan, jika Papua diberi saham, pasti masyarakat Papua akan merasa sangat memiliki PT Freeport. “Kalau ada yang ganggu pasti mereka hadapi. Jangan seperti sekarang,” imbuhnya.
Komentar