Jakarta, liputan.co.id – Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan Selasa (19/9/2017), mengunjungi Monumen Gubernur Suryo, Gubernur Pertama Jawa Timur yang gigih melawan Inggris dan Belanda, tapi dibunuh PKI di Ngawi, tahun 1948.
Zulkifli Hasan menyebut, monumen Suryo adalah bukti yang akan terus mengingatkan pentingnya bangsa Indonesia waspada terhadap komunisme.
“Gubernur Suryo adalah legenda yang berjuang membela rakyat melawan Inggris dan Belanda. Tapi tragis ia dibunuh anak bangsa sendiri oleh pengkhianatan PKI tahun 1948. Ini sejarah yang bicara,” tegas Zulkifli.
Sebagai Ketua MPR, ia menegaskan kembali bahwa Indonesia adalah bangsa yang ber-Tuhan dan karenanya menolak paham anti-Tuhan.
“Sila pertama Pancasila sudah tegaskan Ketuhanan Yang Maha Esa sekaligus menolak komunisme. Ini jawaban kami atas pihak pihak yang memutar balikkan fakta tentang komunisme,” ujarnya.
Karena fakta sejarah itu, Zulkifli kembali menegaskan dukungannya untuk nonton bareng Film G30S PKI.
“Nonton bareng G30S PKI ini bagus sebagai pembelajaran bagi generasi muda. Siapa yang memahami sejarahnya, ia akan berkomitmen untuk memperbaiki negerinya,” pungkas Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.
Komentar