Pendiri Golkar Sumbar Setuju Sistem Pemerintahan Presidensial, Tapi…

Jakarta, liputan.co.id – Pendiri Partai Golkar Sumatera Barat (Sumbar), Saafroedin Bahar menyatakan tetap mendukung bentuk Negara Kesatuan dan sistem pemerintahan presidensial.

Alasannya, dengan bentuk Negara Kesatuan dan sistem pemerintahan presidensial, memungkinkan terwujudnya efek sinergi dari seluruh sumber daya bangsa.

“Namun saya sungguh khawatir terhadap pemusatan kekuasaan dalam tangan seorang Presiden, oleh karena akan mempertaruhkan nasib seluruh Bangsa dan Negara kepada seseorang, yang belum tentu mempunyai karakter, rekam jejak kinerja, serta kompetensi untuk memikul tugas yang demikian berat,” kata Saafroedin, di Jakarta, Kamis (28/9/2017).

Apalagi lanjutnya, jika presiden yang berkuasa besar tersebut secara politis hanya sekedar menjadi seorang petugas partai.

“Secara pribadi saya cenderung kepada sistem pemerintahan semi presidensial seperti di Perancis, di mana presiden terpilih berperan sebagai Bapak Bangsa, sedangkan pemerintahan dijalankan oleh seorang perdana menteri, yang bertanggung jawab kepada Parlemen,” usulnya.

Komentar