Jakarta, liputan.co.id – Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengapresiasi kinerja Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Gatot, TNI menjadi institusi yang paling dipercaya oleh publik di Indonesia.
“Hal tersebut setidaknya telah diungkap oleh beberapa survei dalam setahun terakhir. Ini adalah capaian yang baik pada HUT Ke-72 TNI. Saya kira ini adalah kado yang cukup manis sebelum Gatot Nurmantyo memasuki usia pensiun enam bulan mendatang,” Aboe Bakar, dalam rilisnya, Kamis (5/10/2017).
Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, masyarakat Indonesia berharap TNI terus menjaga Indonesia, baik bangsanya maupun negaranya.
Oleh karenanya, lanjut Ketua Wilayah Dakwah Kalimantan DPP PKS ini, tugas berat TNI tidak hanya mempertahankan menjaga wilayah dan melindungi kedaulatan negara, namun juga menjaga rakyat Indonesia.
“Disinilah TNI dituntut untuk menjaga ideologi negara berupa Pancasila, jangan sampai upaya untuk mengganti ideologi bangsa seperti tahun 1965 kembali terulang,” imbuhnya.
Ketua kelompok Fraksi PKS di Komisi III DPR ini menjelaskan, pada zaman modern seperti sekarang, TNI juga dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Faktanya penyerangan terhadap ketahanan sebuah negara tidak selalu dilakukan dengan perperangan konvensional.
“Berbagai media dapat digunakan untuk melakukan proxy war yang melemahkan pertahanan Indonesia. TNI harus selalu meningkatkan kewaspadaan dengan mengikuti perkembangan percaturan politik internasional,” tegas wakil rakyat dari Provinsi Kalimantan Selatan I itu.
Terakhir, Aboe Bakar mengatakan, Gatot memiliki tugas akhir untuk menyiapkan penggantinya. Yaitu menyiapkan prajurit TNI yang merah-putih, yang NKRI, memiliki kapabilitas memimpin TNI, dan dapat menjaga soliditas seluruh angkatan. “Saya rasa ini tugas yang cukup berat bagi Gatot Nurmantyo sebelum pensiun dan meninggalkan jabatannya,” imbuh Aboe Bakar.
Komentar