Jakarta, liputan.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan menghadapi kasus korupsi yang masif tidak bisa dengan satu senjata.
Hal tersebut dinyatakan Tito saat rapat gabungan dengan Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di ruang Rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (16/10/2017)
“Kasus korupsi yang masif, tidak bisa dihadapi hanya dengan satu senjata, yakni penindakan,” kata Tito.
Menurut Tito, untuk menghadapi kasus korupsi, setidaknya dibutuhkan tiga senjata yaitu pencegahan, penindakan, dan pasca penindakan.
Komentar