Di Depan Gubernur DKI, Ketua MPR RI Bicara Ini

Jakarta, Liputan.co.id – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan Pancasila seharusnya jadi solusi mengatasi kesenjangan antara yang kaya dengan yang miskin. Apalagi menurut Zulkifli, kesenjangan itu masih sangat lebar.

“Persatuan Indonesia itu harusnya bermakna Persatuan Ekonomi. Jangan sampai di negeri Pancasila ini yang kaya makin kaya, yang miskin tambah miskin. Ini timpang namanya,” kata Zulkifli, saat menyampaikan Pidato Kebangsaan di Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah, Jum’at (10/11). Hadir bersama Zulkifli Hasan, antara lain Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Sila Persatuan Indonesia lanjut Zulkifli, bermakna tak ada lagi ketimpangan Jawa dan luar Jawa. Semua warga negara merasakan hadirnya negara.

“Kesejahteraan itu hak seluruh warga negara. Jangan sampai hanya dinikmati segelintir golongan saja,” tegas Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.

Karena itu ia mengajak semua pihak untuk berhenti menggunakan Pancasila untuk mengkotak-kotakan dan memisahkan sesama anak bangsa.

“Pancasila itu harusnya kita bersatu cari solusi atasi kesenjangan. Bukan beda-bedakan Pancasila – Anti Pancasila atau memberi label radikal hanya karena taat beragama,” ujarnya.

Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebut indikator yang disampaikan Ketua MPR adalah cita-citanya untuk membangun Jakarta

“Kalau mau lihat Jakarta 5 Tahun lagi, indikatornya sama seperti yang disampaikan Pak Zul. Semoga maju bersama dan sejahtera semuanya,” imbuh Anies.

Komentar