Pemilik seri Call of Duty (COD) dituding menggunakan merek dagang kendaraan militer Humvee secara ilegal dan memanen miliaran dolar pendapatan dari aktifitas tersebut.
Akibatnya, AM General selaku pembuat Humvee melayangkan tuntutan hukumnya kepada pemilik seri COD, Activision Blizzard terkait dengan penggunaan “Humvee” dan trademark “HMMWV.”
COD sendiri pertamakali dirilis pada tahun 2003 silam dan didapuk sebagai franchise terbesar konsol game tahun lalu, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Penjualan seri COD sendiri setidaknya telah mencapai 250 juta unit dengan pendapatan melebihi 15 miliar dolar atau sekitar 202 triliun rupiah.
Juru bicara Activision Blizzard mengatakan bahwa perusahaan yang berbasis di Santa Monica, California, AS itu belum mau berkomentar terkait hal ini.
Sebelumnya, kedua belah pihak dikabarkan dalam pembicaraan tertutup untuk menyelesaikan masalah tersebut, akan tetapi gagal menemui kata sepakat.(KG)
Sumber: Jalopnik
Komentar