Hasil sebuah studi menunjukan bahwa antara pria dan wanita, kaum adam adalah yang lebih rentan terhadap serangan jantung,
Data menunjukan bahwa 1 dari 9 pria akan terkena serangan jantung sebelum memasuki usia 70, dibandingkan wanita yang hanya 1 berbanding 30. Pada usia 45, pria memiliki 11 persen resiko dari serangan jantung yang mematikan, sementara wanita hanya terekspos sebesar 3 persen saja.
“Kebanyakan dari serangan jantung mematikan ini terjadi secara prematur, sebelum usia 70, yang berarti bahwa hal ini menjadi sesuatu yang sangat penting untuk ditanggulangi,” kata Dr. Donald Lloyd-Jones selaku kepala pengobatan untuk pencegahan di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, seperti dikutip dari WebMD.
Donald menjelaskan, sekitar 450.000 orang di Amerika meninggal dunia akibat serangan jantung setiap tahunnya dan kebanyakan tidak menunjukan sama sekali adanya tanda-tanda gangguan penyakit jantung. Pria menjadi pihak yang paling rentan dalam hal ini.
“Kita harus lebih serius dalam melihat tanda-tanda pada pria dengan resiko serangan jantung. Faktor utamanya adalah kebiasaan merokok, darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes,” jelasnya.
Karenanya ia menyarankan para pria untuk secara rutin memeriksakan tekanan darah, kolesterol atau memastikan apakah anda terbebas dari penyakit gula.
Dalam studi tersebut, Donald dan koleganya memeriksa data dari 5200 pria dan wanita antara usia 28 hingga 62, yang merupakan bagian dari Framingham Heart Study, yang dimulai sejak tahun 1948.
Studi tersebut fokus pada 4 faktor utama gangguan jantung, yakni, tekanan darah, kolesterol, merokok dan diabetes yang diikuti oleh partisipan yang memiliki kondisi kesehatan yang baik.
Setelah beberapa dekade terlewati, 375 diantaranya ditemukan meninggal akibat serangan jantung. Dan ditemukan bahwa terjadi peningkatan resiko kematian akibat gagal jantung sebesar 12 persen pada pria.
Komentar