Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengancam akan menahan dana untuk Palestina jika menolak bernegosiasi dengan Israel. Ancaman tersebut dikatakan Trump setelah bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
“Kami memberi mereka ratusan juta dolar untuk bantuan dan dukungan, jumlah yang luar biasa, jumlah yang tidak ada yang mengerti. Uang itu ada di atas meja dan uang itu tidak ada pada mereka kecuali mereka duduk dan menegosiasikan perdamaian,” kata Trump.
Trump tidak menentukan uang bantuan yang dia maksud. Namun diketahui bahwa sejak 2008, Amerika Serikat telah menyumbangkan sekitar 400 juta dolar AS per tahun untuk bantuan ekonomi kepada Otoritas Palestina, badan pemerintah yang mengatur Tepi Barat yang diduduki Israel.
Ancaman Trump langsung direspons pemimpin Palestina. Pihaknya tidak gentar pada ancaman tersebut.
“Kebijakan ancaman ini tidak akan bekerja dengan rakyat Palestina,” kata juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudaineh, dalam sebuah konferensi pers (Kamis, 25/1/2018).
“Masalah Yerusalem adalah masalah suci, ini adalah kunci perang dan perdamaian di wilayah ini, tidak dapat dibeli atau dijual dengan semua uang dunia,” sambungnya seperti dimuat Reuters.
“Jika Jerusalem tidak berada di luar meja perundingan, begitu juga Amerika Serikat,” tegasnya. (fjr)
Komentar