KILASJATENG.COM, UNGARAN – Yulia Putri Prihatiningsih (24), gadis cantik asal Reksosari, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang yang sempat hilang dari Semarang dan ditemukan di Surabaya, Jawa Timur, kini dapat berkumpul kembali bersama kedua orangtuanya. Dari Surabaya, Yulia yang bekerja sebagai perawat di RSUP Dr Karadi Semarang ini dijemput ayah kandungnya Mahbub dan naik kereta api turun di Stasiun Balapan, Solo.
Kepada Kilasjateng.com, yang bertandang di rumahnya di Reksosasi, Suruh, Rabu (21/2) sore, Yulia menemuinya dengan didampingi calon suaminya, Mahardika Agung Pratama (27). Bahkan, saat itu beberapa tetangganya juga mendatangi rumahnya sekedar ingin mengetahui bagaimana keadaan Yulia. Selama ini, di mata tetangganya, Yulia merupakan sosok perempuan yang sopan dan ramah.
“Kami tetangga sempat kaget mendengar kabar kalau Mbak Yulia hilang dan ditemukan di Surabaya. Untuk mengetahui kabar itu, kami langsung menanyakan kepada orangtuanya dan ternyata jawaban ibu kandungnya Bu Sri Suharti mengatakan memang benar anaknya hilang dan ditemukan di Surabaya. Dari sini, kami tetangga merasa prihatin dan juga bingung, mengapa semua itu dapat terjadi,” kata Mbak Sih, salah seorang tetangga Yulia.
Sementara, Mahbub, ayah kandung Yulia mengatakan, bahwa anak gadisnya sejak Minggu (19/2) malam itu sudah putus kontak. Bahkan, ceritanya, Yulia saat meninggalkan kontrakannya di Jalan Pamularsih menuju RS Telogorejo dengan naik taksi online mobil Toyota Avansa. Dalam perjalanan tersebut, ternyata di dalam mobil itu sudah ada seseorang yang duduk di jok bagian belakang. Tahu-tahu, lelaki itu memukul tengkuk Yulia dan langsung pingsan.
“Anak saya tidak melihat jika di dalam mobil sudah ada lelaki yang sembunyi di jok bagian belakang. Di dalam mobil itu, tahu-tahu anak saya langsung dipukul tengkuknya hingga pingsan dan tidak sadarkan diri. Barang-barang yang dibawanya, berupa dua buah HP dan uang tunai Rp 500.000 hilang. Anak saya sadar di tempat yang tidak diketahuinya dan saat akan menelpon, ternyata dua buah HP miliknya sudah hilang. Bahkan, taksi online yang membawanya juga sudah menghilang,” jelas Mahbub didampingi Yulia.
Ditambahkan, hingga kini Yulia belum diijinkan orangtuanya untuk kembali bekerja. Untuk sementara berada di rumahnya sambil menenangkan diri. Dan keluarga, berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini. (Her)
Komentar