Tidur 8 Jam tapi Badan Tetap Lesu? Ini Sebabnya

Sebuah studi yang dirilis pada jurnal Science berhasil mengungkap kerja otak manusia yang diklaim mampu memperbaiki dirinya sendiri (dari pikiran yang kusut), atau yang dikenal dengan nama glymphatic system, sebuah sistem yang aktif secara penuh ketika seseorang beristirahat dengan cara tidur.

Hal inilah yang kemudian menjelaskan mengapa setiap Anda terbangun dari tidur, tubuh Anda akan terasa jauh lebih segar dari sebelum diri Anda memutuskan untuk tidur.

Namun apa yang terjadi ketika tidur Anda tidak memberikan efek restorasi yang seharusnya Anda rasakan, bahkan setelah 8 jam tidur yang dianjurkan oleh dokter selama ini?

Ternyata, ketika glymphatic system tidak bekerja sebagaimana mestinya, hal itu dapat menjadi sinyal yang menandakan sesuatu yang salah sedang terjadi pada tubuh Anda. Beberapa di bawah ini adalah penyebabnya:

1. Dehidrasi

Tanpa asupan cairan yang cukup, tekanan darah tubuh akan menurun secara perlahan, menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen dalam otak, membuat Ada terkapar.

2. Gangguan tiroid

Hypothyroidism adalah ketika kelenjar tiroid Anda tidak bekerja sebagaimana mestinya, menyebabkan Anda terkantuk-kantuk.

3. Konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol dapat mengganggu siklus tidur normal Anda, mencegah Anda untuk masuk dalam fase tidur nyenyak. Tanpa tidur yang nyenyak, maka tidur Anda jadi tidak berkualitas.

4. Anda alami apnea tidur

Mereka yang mengalami kondisi ini dapat terbangun 5 sampai ratusan kali setiap jamnya, membunuh kualitas tidur yang seharusnya didapatkan.

5. Depresi

Orang yang depresi akan sulit untuk bangun dari tidurnya, menyebabkan terjadinya durasi tidur yang berlebihan. Kendati demikian, tubuh akan lemas dan tanpa energi.

6. Defisiensi mineral

Magnesium berperan besar dalam menjaga kadar gula dalam darah, kesehatan otot dan otak. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tubuh lemah dan lesu.

(ruf)

Komentar