Jakarta, liputan.co.id – Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Firli dilantik menjadi Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Firli dilantik di gedung lembaga antirasuah, kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Orang nomor satu di KPK Agus Rahardjo berharap lulusan Akademi Kepolisian tahun 1990 itu dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
“Semoga Allah memberikati saudara untuk menjalankan tugas bagi bangsa Indonesia,” kata Agus Rahardjo.
Dia jelaskan, semula ada tujuh calon dari unsur Kejaksaan dan tiga calon dari Polri. “Namun, dari semua calon tersebut, hanya Firli yang lolos dalam tes kesehatan, tes kompetensi, dan tes wawancara,” ungkapnya.
Menurut Agus, jabatan deputi sebenarnya tidak selalu harus dari institusi Polri dan Kejaksaan. Namun kedua institusi tersebut dinilai memiliki jaringan yang luas di daerah, sehingga koordinasi dengan aparat penegak hukum dapat lebih mudah dilakukan.
“Deputi penindakan harus melakukan koordinasi supervisi aparat penegak hukum seluruh Indonesia. Jaksa dan polisi yang punya jaringan lebih baik,” ujarnya. (RB5)
Komentar