Wagub: Sekitar 32 Ribu Perantau Minang Masih Tertahan Di Kampungnya

Jakarta, liputan.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyatakan ada sekitar 150 ribu perantau Minang yang mudik lebaran tahun ini.

Dari jumlah tersebut menurut Nasrul, sekitar 32 diantaranya ribu masih tertahan di kampung halamannya masing-masing karena terkendala harga tiket pesawat yang tidak kunjung turun.

“Masih ada 32 ribu perantau dari 150 ribu yang mudik masih tertahan di Sumbar. Mereka menunda meninggalkan kampungnya karena harga tiket pesawat tak kunjung turun,” kata Nasrul, di acara “Sosialisasi Pembangunan Sumatera Barat 2018”, dihadapan ratusan perantau Minang se Jabodetabek, di Hotel Balairung, kawasan Jalan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (4/7).

Gubernur Sumatera Barat lanjutnya, sudah menulis surat resmi ke semua maskapai yang terbang ke Bandara Internasional Minangkabau tapi harga tiket pesawat tak juga turun.

“Harga tiket Garuda dari BIM ke CGK atau Halim Perdanakusuma masih berkisar di angka Rp1,9 juta dan Lion Air di angka Rp1,7 juta,” ungkap Nasrul.

Sedangkan harga tiket pesawat udara dari Pekanbaru ke Jakarta sudah normal. Sementara Padang ke Jakarta masih tetap dengan harga tinggi. “Lebih efisien dengan jalan darat dulu ke Pekanbaru lalu naik pesawat dari situ,” imbuhnya.

Komentar