Jakarta, liputan.co.id – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Tamsil Linrung mengapresiasi pemerintah yang berhasil menstabilkan pasokan gas LPG 3 kilogram (kg), di Kabupaten Minahasa Selatan.
Menurutnya, keberhasilan tersebut dilatarbelakangi oleh mulai beroperasinya Depot Mini LPG Amurang milik PT Pertamina (Persero), di Provinsi Sulawesi Utara.
Hal ini disampaikan Tamsil saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) PT Pertamina Sam Ratulangi, Sulut, Jumat (11/1/2019).
“Pemerintah perlu terus mengupayakan ketersediaan LPG 3 kg bagi masyarakat, jangan sampai terjadi kelangkaan karena masalah LPG 3 kg. Di sisi lain perlu partisipasi dari Pemda dan juga masyarakat agar LPG 3 kg benar-benar dapat dinikmati oleh keluarga miskin dan usaha mikro,” ujar Tamsil.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan, maksud dan tujuan diadakannya kunjungan spesifik ini untuk melihat dan meninjau langsung proses operasi dan jaminan ketersediaan pasokan LPG untuk Provinsi Sulut serta mendapatkan informasi menyangkut kendala yang ada di lapangan.
“Berdasarkan informasi yang kami peroleh bahwa gas LPG 3 kg kembali menjadi keluhan masyarakat Minahasa Selatan. Menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 lalu, gas LPG 3 kg mulai langka di sejumlah agen penjualan gas. Kunjungan ini diharapakan dapat memberikan info penting terkait proses operasi dan jaminan ketersediaan pasokan gas,” ungkap anggota DPR dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan itu.
Komentar