Murad Pesimis, Pindah Ibu Kota Maluku Dari Ambon Ke Seram

MASOHI, LIPUTAN.CO.ID-Gubernur Maluku terpilih Murad Ismail, disela sela kunjungannya di Kabupaten Maluku Tengah, Kamis 29 Maret 2019, menyampaikan pernyataan pesimis saat ditanya Awak Media soal rencana pemindahan Ibu Kota Provinsi Maluku, dari kota Ambon ke Pulau Seram, tepat di Makariki, Kabupaten Maluku Tengah.

"Pemindahan Ibu Kota saya sudah ke Jakarta. Pemindahan Ibu Kota bukan hal yang kecil. Kita pindah Ibu Kota, kita Pindah Kapolda, Pangdam, Pinda Kejati, udah itu ga mudah," kata Murad di Pendopo Bupati Maluku Tengah, jalan Pattimura, Kota Masohi.

Padahal rencana pemindahan Ibu Kota Maluku ke Seram itu, merupakan janji kampanye Murad Ismail saat berpasangan dengan Barnabas Orno kala maju sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Maluku, Bulan Maret 2018 lalu.

Bahkan Murad kembali menandaskan, pemindahan Ibu Kota tersebut sesuatu yang berat untuk diwujudkan. Dia menjabarkan pemindahan Ibu Kota harus bebarengan dengan penyiapan Infrastruktur yang berimbas pada kesiapan anggaran yang cukup.

"Sangat tidak mudah. Kalau kita pindah saya suka sekali pindah Ibu Kota. Tapi kalau anggaran gimana. terus bikin Airport. Suatu Provinsi harus lengkap ada pelabuhanya segala macam," jelasnya

Mantan DanKor Brimob itu kembali diingatkan Awak Media bahwa soal pemindahan Ibu Kota Provinsi Maluku merupakan salah satu janji Kampanyenya kala maju sebagai Cagub Maluku.

"Kita bisa janji tapi di jakarta yang menentukan. Tidak semudah, tidak mudah bangat," tutupnya.

Komentar