Jayapura – Provinsi Papua merupakan salah satu daerah yang banyak menyumbangkan atlet nasional di berbagai cabang olahraga. Potensi tersebut harus terus dikembangkan dan diwujudkan dalam bentuk penjaringan atlet-atlet berbakat dan pembinaan yang lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. selaku Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) saat melantik dan mengambil sumpah 53 orang pengurus FORKI daerah Provinsi Papua untuk masa jabatan periode 2018-2022, bertempat di Hotel Suni Garden Lake, Sentani, Jayapura, Rabu (27/11/2019).
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberi penekanan kepada para pengurus PB FORKI Papua yang baru dilantik untuk segera mempersiapkan diri sebagai tuan rumah penyelenggara cabang olahraga Karate, sehingga pelaksanaan berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kendala yang berarti. “Untuk itu, pengurus FORKI Papua harus lebih memasyaratkan olahraga karate kepada putra dan putri Papua, agar minat menjadi Karateka lebih meningkat,” ucapnya.
Selanjutnya Ketua Umum PB FORKI menyampaikan bahwa sesuai rencana olahraga nasional pada bulan Oktober 2020 Papua direncanakan akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020.
Ketum PB FORKI mengatakan bahwa Papua sebagai tuan rumah perhelatan orahraga terbesar negeri ini, di mana waktu persiapan kurang dari satu tahun. “Kegiatan tersebut membutuhkan kerja keras dan kerja sama semuanya agar dapat berjalan dengan sukses,” ujarnya.
“Kita harus memastikan seluruh kelengkapan, sarana dan prasarana pertandingan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, termasuk kebutuhan sumber daya manusia dan harus memperhitungkan setiap detil terkait dengan penyelenggaran PON nantinya,” harap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Ketum PB FORKI juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pengurus periode lalu yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus baru. Cabang olahraga Karate agar memperbanyak tempat latihan dan laksanakan kompetisi secara bertingkat dan berlanjut. “Kita semua berharap akan muncul karateka-karateka berprestasi dari Papua di tingkat nasional dan menjadi andalan indonesia di tingkat internsional.