Indonesia Dorong UN Police Tingkatkan Keterwakilan Perempuan dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB

​New York –  Indonesia berpartisipasi dalam briefing DK PBB mengenai UN Police (UNPOL) yang diadakan di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat (6/11). Pertemuan membahas membahas berbagai tantangan dan upaya perkuat peran komponen polisi dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB di berbagai lokasi.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menekankan pentingnya UNPOL untuk aktif dalam melakukan community engagement dan mendukung penguatan kapasitas polisi lokal di MPP.

“Community engagagement sangat krusial untuk membangun kepercayaan dari masyarakat”, demikian disampaikan Deputi Wakil Tetap Indonesia di PBB, Duta Besar Muhsin Syihab.

Selain community engagament, Indonesia juga menyerukan pentingnya peningkatan representasi perempuan dalam UNPOL.

“Keberadaan polisi perempuan akan meningkatkan kinerja misi, termasuk dalam perlindungan masyarakat sipil dan penanganan kekerasan seksual”, ujar Dubes Muhsin Syihab.

Indonesia telah berkontribusi sebagai kontributor police peacekeeping sejak tahun 1989. Saat ini terdapat 326 personil polisi Indonesia, termasuk 42 polisi perempuan , yang bertugas di enam misi pemeliharaan perdamaian PBB yaitu UNAMID, MINUSCA, MINUSCO, MINUSMA, UNMISS, and UNMHA. (kemenlu)