Indonesia Waspadai Kejutan Permainan Hong Kong

Tim nasional Indonesia U19 melalui pelatih kepala Fakhri Husaini, mengatakan mewaspadai kejutan permainan dari calon lawan mereka berikutnya, Hong Kong. David Maulana dan kawan-kawan, kembali berlatih usai mengalahkan Timor Leste 3-1 di pertandingan sebelumnya. Mereka berlatih di lapangan A kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (7/11) pagi hari.

“Kami persiapan untuk menghadapi laga berikutnya melawan Hong Kong, kebetulan juga, saya dan staf pelatih kemarin melihat mereka berlaga melawan Korea Utara. Saya menilai calon lawan kami berikutnya itu punya kejutan dalam permainannya. Itu yang tim ini harus waspadai. Mereka mencetak gol lebih dahulu ke gawang tim unggulan. Meski akhirnya laga berakhir imbang 1-1. Kami telah menyiapkan strategi untuk mengatasi permainan Hong Kong,” jelas Fakhri.

“Hari ini kami latihan ringan, pemulihan kondisi fisik pemain. di fokuskan kepada pemain yang belum bermain kemarin. Rencananya, sore nanti akan ada lagi recovery training untuk semua pemain, di kolam hotel. Ini penting untuk mengatasi padatnya jadwal pertandingan di kualifikasi Piala AFC U19, sebab kami hanya memiliki satu hari untuk istirahat dan berlatih. Satu hal lagi, kemungkinan rotasi pemain diperlukan, tentu dengan melihat kondisi akhir pemain. Tapi tidak banyak mengubah komposisi pemain,” sambungnya.

Bahwa ada sedikit masalah di penyelesaian akhir. Saat latihan, coba mengevaluasinya saat latihan. “Penyelesaian akhir memang masalah tim, kami telah evaluasi hal itu. Saya juga meminta pemain untuk bisa mengatasi serta menguatkan mental mereka. Semoga kami bisa memperbaiki itu di laga melawan Hong Kong,” sebut Fakhri.

Sementara itu, di pihak lawan, pelatih timnas Hong Kong U19, Amason Tholakur Mararnason, tanggapi permainan cepat Indonesia. “Terutama build up cepatnya, mereka memiliki pemain-pemain sayap cepat. Terlihat saat mereka mengalahkan Timor Leste. Amason juga sedikit memberikan pendapatkan soal skuat tim besutan Fakhri Husaini yang dihuni banyak pemain Garuda Select.

Amason menilai hal itu adalah wajar. Katanya setiap negara pasti mempersiapkan pemain muda untuk ke tahap timnas senior. “Saya pikir itu ambisi setiap negara agar pemain berlatih dan disiapkan untuk timnas senior,” kata Amason.

Keduanya akan bertemu dalam laga kedua Grup K kualifikasi Piala AFC U19 di Stadion Madya, Senayan, Jumat (8/11) pukul 19.00 WIB. Sebelumnya juga ada pertandingan, antara DPR Korea melawan Timor Leste.

Saat ini Indonesia menduduki posisi puncak klasemen sementara grup K, dengan raihan tiga poin. Sementara itu untuk Hong Kong dan DPR Korea, sama-sama meraih satu poin. Posisi terakhir diduduki Timor Leste tanpa poin, karena kalah 1-3 melawan Indonesia di pertandingan sebelumnya. (pssi)