PSSI Monitor Laga Shopee Liga 1 2019

PSSI tetap memonitor pelaksanaan kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang saat ini memasuki penghujung musim. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri di Manila, Filipina,  Kamis (5/12).

Ia menyebut bahwa meski dirinya bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto dan anggota Komite Eksekutif berada di Filipina untuk mendukung langsung Tim Nasional Indonesia yang sedang berjuang di SEA Games 2019, bukan berarti pelaksanaan Liga 1 tidak diperhatikan.

“Tidak benar jika ada anggapan kami hanya mengurusi Timnas Indonesia yang bertanding SEA Games saja. Kami semua di sini karena ini momen Timnas Indonesia dapat meraih emas dan ingin memotivasi para pemain secara langsung, ” kata Cucu.

Untuk Liga 1, kata Cucu,  PSSI juga sudah membagi tugas dengan anggota Komite Eksekutif lainnya untuk memantau dan mengawasi. “Pekan-pekan terakhir Liga 1 memang sangat krusial memang perlu perhatian. Dan kami juga dibantu Satgas Anti Mafia Bola untuk mengawasi. Tentu ini kami sangat terbantu dan terus mendukung mereka, ” tambahnya.

Sementara, Direktur PT LIB, Dirk Soplanit menyebut bahwa Ketum PSSI selalu menunjukkan perhatian penuh pada fakta yang terjadi pada kompetisi nasional.  Dalam hal ini, Ketum PSSI selalu berkoordinasi dengan PT LIB dalam mengawal perjalanan kompetisi Shopee Liga 1 2019.

“Kami selalu memberikan informasi terupdate dalam perkembangan kompetisi secara keseluruhan. Pak Ketum PSSI juga sudah memahami perkembangan kompetisi. Apalagi kompetisi Shopee Liga 1 2019  yang telah memasuki pekan-pekan krusial. Beliau juga memberikan masukan-masukan penting tentang apa yang harus kami lakukan pada setiap fenomena yang muncul ke permukaan,” kata Dirk Soplanit.

“Bahkan agenda-agenda menentukan yang akan dilakukan menjelang kompetisi musim depan pun, sudah diinformasikan ke kami. Contohnya soal penjadwalan musim depan, bagaimana caranya meningkatkan kualitas wasit hingga pada program program lain yang bisa menaikkan level kompetisi.”

Lebih lanjut Dirk Soplanit menegaskan bahwa saat ini memang keberadaan Ketum PSSI lebih banyak di Filipina. Hal ini murni memberikan dukungan penuh ke Timnas Indonesia yang semua pemainnya merupakan hasil jebolan kompetisi domestik. Jadi, bukan hanya menyaksikan pertandingan di SEA Games 2019.

“Perlu dipahami bahwa keberadaan bapak Ketum, Waketum dan jajaran Komite Eksekutif lainnya di Filipina memiliki agenda dan tujuan yang lebih besar. Semua demi kepentingan Timnas yang tampil membawa nama bangsa dan negara. Itu jauh lebih penting,” tandas Dirk yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut. (pssi)