Jakarta – Mewabahnya COVID-19 saat ini dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk memperkaya diri mereka. Hal itu terlihat dengan melambungnya harga masker di pasar.
Masker yang sebelumnya di jual dengan harga Rp 15.000 kini melambung jauh hingga ratusan ribu per box. Menanggapi kondisi ini, Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo mendorong Pemerintah untuk bekerja sama dengan aparat Kepolisian untuk melakukan sidak ke sejumlah toko alat kesehatan maupun apotek.
“Pemerintah dan Polisi harus mengambil langkah tegas, apabila terdapat penjual yang menyalahi aturan, sebagai upaya pemerintah dalam menstabilkan harga APD di pasaran,” kata Bambang Soesatyo kepada wartawan, Rabu (8/4).
Selain kepada penjual, politisi Partai Golkar itu meminta Pemerintah mempertegas peringatan kepada sejumlah importir, produsen, dan distributor untuk tidak menjual APD, termasuk masker dengan harga mahal.
“Harus tegas atas kenaikan harga masker dan APD lainnya di pasar, terutama keoada importir, produsen dan distributor,” jelasnya.
Mantan Ketua DPR-RI ini juga mendorong Pemerintah, untuk meningkatkan pengawasan bersama dengan perusahaan e-commerce dalam memantau aplikasi/toko daring, khususnya memantau harga produk APD yang dijual.
“Mengawasi pelaku usaha penjual masker, guna meminimalisir ketidakwajaran penjual dalam menjual produk APD dengan harga tinggi, termasuk masker,” tutup Bambang Soesatyo. (***)