Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen menilai bagus kebijakan pemotongan tunjangan hari raya (THR) Presiden, Menteri, Anggota DPR hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon I dan II, di tengah pandemi covid-19. Kecuali ASN eselon III ke bawah dan TNI-Polri, tetap mendapatkan THR dari pemerintah.
“Ini kebijakan bagus untuk efisiensi anggaran di tengah pandemi Covid-19. Kebijakan ini harus didukung langkah-langkah strategis yang tepat sasaran, agar anggaran yang tersedia dapat maksimal penggunaannya,” kata Nabil, Jumat (17/4/2020).
Bersamaan, Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani, menyampaikan bahwa ada penurunan anggaran pendapatan negara, khususnya dari sektor pajak. Kemenkeu memprediksi ada penurunan hingga 10 persen.
“Implikasinya, akan ada pemotongan anggaran untuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), sebesar Rp94 triliun. Pemerintah harus memastikan dana ke daerah untuk optimasi dan penguatan ketahanan pangan, terutama dukungan terhadap petani dan nelayan,” pintanya.
Politikus PDI Perjuangan mengingatkan, anggaran Rp405,1 triliun untuk penanganan Covid-19 harus dikelola sangat baik dan transparan. Jangan sampai menguntungkan segelintir elite dan merugikan rakyat.
“Rakyat butuh kebijakan-kebijakan yang langsung diterima manfaatnya, terutama pada situasi sulit akibat pandemi Covid-19,” pungkas Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama itu.
Komentar