JAKARTA – Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah membuka secara respon pengoperasian pusat perbelanjaan atau mall per 26 Mei 2020. Pembukaan mall di lakukan oleh Jokowi di mall Sumarecon Bekasi, Jawa Barat yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Walikita Bekasi Rahmad Effendi dan ratusan masyarakat Kota Bekasi.
pembukaan mall ini sebagai penanda Indonesia menuju kehidupan normal pasca pandemi COVID-19 yang mewabah di Indonesia sejak bulan Maret 2020 hingga saat ini. Parahnya, pembukaan mall ini disaat trand positif COVID-19 terus meningkat. Tercatat, kini pasien terkonfirmasi terinfeksi positif COVID-19 menyentuh 23,165 orang.
Langkah Jokowi membuka mall dinilai keliru oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Pasalnya, Indonesia saat ini jumlah positif COVID-19 meningkat drastis di daerah luar Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, Presiden Jokowi luar biasa pedulinya kepada mall. Padahal, penggerak roda ekonomi masyarakat tak hanya mall, tetapi juga pasar tradisional dan pasar rakyat.
“Luar biasa kepedulian P @jokowi pd mall, bisa dikatakan “Duta Mall Indonesia”,” kata Fadli Zon di akun twitternya @fadlizon.
Parahnya lagi, langkah Jokowi membuka mall ini terlalu berlebihan dan mengabaikan pasar-pasar tradisional, dan pasar rakyat yang hingga kini masih dijaga ketat oleh aparat keamanan, baik polisi maupun Satpol PP.
“Apakabar pasar tradisional n pasar rakyat?,” sambung Fadli Zon di tweet yang sama.
Dikerahui, tweet Fadli Zon ini disukai oleh 3,669 pengguna twitter, 1,067 pengguna meretweet cuitannya dan 792 pengguna mengomentari statusnya. (***)
Komentar