JAKARTA – Masyarakat Aceh kembali menyalamatkan 99 orang berwarga negara Myanmar dari etnis Rohingya yang terdampar di perairan Aceh Utara pada, Rabu (24/6) kemarin. Meski sempat ditentang oleh aparat setempat, masyarakat Aceh tetap menyalamatkan korban kekejaman Pemerintah Myanmar ini.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, sikap dan tindakan masyarakat Aceh yang menyelamatkan puluhan etnis Rohingya ini patut dipuji. Mereka, kata Fadli Zon telah mengamalkan sila kedua dalam Pancasila, yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
“Terpujilah rakyat Aceh yg menyelamatkan pengungsi Rohingya, meskipun ada penentangan dr aparat setempat. Inilah pengamalan sila kedua Pancasila : “Kemanusiaan yang adil dan beradab”,” tulis Fadli Zon di akun twitternya pada, Sabtu (27/6).
Diketahui, 99 Orang pengungsi Myanmar dari etnis Rohingya ini diantaranya 18 laki-laki dewasa, 53 wanita dewasa, anak laki-laki 10 orang, anak perempuan 17 orang dan Balita laki-laki 1 orang. Saat menyelamatkan mereka, masyarakat dan Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Utara menerapkan Standar Penanganan COVID-19 bagi para pengungsi. (***)
Komentar