Destinasi Wisata Pulau Terluar Kena Imbas Baik Dari Tol Pekanbaru-Dumai

PEKANBARU – Kehadiran Jalan Tol Pekanbaru – Dumai tidak hanya akan mempercepat distribusi barang dan mempersingkat waktu. Namun jauh dari itu, akan berpengaruh terhadap destinasi wisata, terlebih yang berada di salah satu pulau terluar Indonesia, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Kepala Dinas Pariwisata,
Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, Anharizal menyatakan keberadaan pantai berpasir putih di Kecamatan Rupat Utara, tak kalah indah dengan destinasi wisata yang telah mendunia seperti Bali dan Lombok.

Paling tidak, potensi wisata bahari yang ada di pulau terluar Indonesia ini termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KPSN) dan letaknya strategis untuk dapat dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

“Kalau dari Pekanbaru, jalan konvensional atau bukan tol ke Dumai sekitar 6 jam lebih. Tentu mereka (wisatawan) sudah letih dan mungkin menginap terlebih dahulu sebelum menuju Pulau Rupat. Akan tetapi, dengan beroperasinya JTTS ruas Pekanbaru – Dumai notabene 1,5 jam
wisatawan sudah sampai ke Dumai dan selanjutnya tinggal menyebrang ke Pulau Rupat yang hanya memakan waktu sekitar 40 menit.” ungkap Anharizal.

Anharizal meyakini bahwa industri pariwisata mampu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. “Seperti wilayah lainnya di tanah air maka Ketika pariwisata bergerak akan
berdampak terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu,
kita yakini JTTS ruas Pekanbaru – Dumai akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau
Rupat.” jelasnya.

Tol Pekanbaru-Dak Diapresiasi Presiden dan Dipuji Menteri PUPR

Saat melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru pada Jum’at (21/2) lalu sebelum penyebaran pandemi Covid-19 meluas di Indonesia, Presiden RI, Jokowi sempat mengatakan bahwa Pemerintah maupun masyarakat punya harapan besar dengan akan dioperasionalkan tol Pekanbaru-Dumai (Permai), terutama dari sisi mobilisasi.

“Diharapkan dengan dioperasionalkannya tol ini
semuanya akan menjadi lebih cepat. Angkutan barang cepat, angkutan orang juga bisa menjadi lebih cepat. Makanya operasional tol juga kita harapkan lebih cepat,” kata Jokowi.

Sehari sebelumnya pada Kamis (20/2), Menteri PUPR, Basuki melakukan tinjauan terlebih dahulu ke tol ruas Pekanbaru – Dumai. Menyusuri jalan tol mulai dari gerbang tol Pekanbaru
yang berada di seksi 1 hingga seksi 6 di Dumai, Menteri Basuki menyampaikan apresiasi kerja keras dan kerja cerdas Hutama Karya Grup yang telah berkolaborasi menghadirkan karya
terbaik Hutama Karya di Sumatera.

“Satu lagi produk HK di Sumatera. Setelah tol terpanjang, sekarang tol dengan kualitas lebih baik. Selamat bekerja.” pesan Basuki kepada segenap pejuang konstruksi Hutama Karya di lapangan.

Tol Pekanbaru – Dumai merupakan jalan tol pertama di Provinsi Riau, Hutama Karya berharap kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta untuk selalu berhati-hati dan tetap menjaga kecepatan berkendara maksimum di
rata-rata 60 – 80 km/jam.

Hutama Karya juga menghimbau agar pengguna jalan dapat mengecek
kondisi kendaraan sebelum berkendara di jalan tol, berkendara dalam kondisi prima, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, serta memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik (UE)
sebelum melintas di Jalan Tol. (hms/liputan)

Komentar