Ketua DPD RI Siap Perjuangkan Pendiri Al Wasliyah Jadi Pahlawan Nasional

Medan – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menyatakan siap memperjuangkan permintaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Al Wasliyah, KH Masyhuril Khamis, agar pendiri Al Jam’iyatul Wasliyah, dianugerahi Negara menjadi pahlawan nasional.

Demikian disampaikan La Nyalla dalam rangkaian kunjungan kerja hari pertama Ketua DPD RI di Sumatera Utara, di Aula Udin Sjamsuddin Djajaluddin Lubis, Kampus Syech Muhammad Yunus UMN Al Washliyah, Jalan Gedung Arca Medan, Selasa (15/9/2020) siang.

Dikatakan La Nyalla, semangat berdirinya Al Wasliyah yang digagas para pendirinya, yakni Tuanku H Ismail Banda, HM Arsyad Tahlib dan H Abdurrahman Syihab sama dan sebangun dengan semangat pendiri ormas Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, yakni untuk melepaskan bangsa ini dari penjahahan, menuju kemerdekaan yang hakiki.

“Artinya, ketiga ormas Islam tersebut memiliki kesamaan tujuan. Dan kalau kita baca di beberapa literatur, karena tahun berdirinya juga berdekatan, semua tokoh yang terlibat di dalam tiga organisasi itu adalah sahabat satu sama lain. Mereka menuntut ilmu dengan silsilah guru yang sama di Timur Tengah,” ungkap La Nyalla.

Oleh karena itu, La Nyalla menegaskan, siap meperjuangkan keinginan ormas Islam tersebut. Apalagi, katanya, DPD punya komitmen untuk memperjuangkan kepentingan daerah dan stakeholder di daerah. “Dan Al Wasliyah kita lihat sangat concern dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam. Kita para Senator, khususnya Senator dari Sumatera Utara, apalagi saudara Dedi Iskandar Batubara juga menjadi pengurus di Al Wasliyah. Jadi insya Allah segera ada jalan,” ujarnya.

Siang itu, LaNyalla juga menandatangani MoU antara DPD RI dengan UMN Al Washliyah serta 5 perguruan tinggi di bawah naungan PB Al Washliyah lainnya, antara lain Universitas Al Wasliyah Medan, Universitas Al Wasliyah Labuhan Batu, STIT Al-Washliyah Binjai dan STIE Al-Washliyah Sibolga.

Ikut menyaksikan penandatanganan  tersebut, Wakil Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamuddin, serta empat Senator asal Sumut, Pdt. Willem Tumpal Pandopotan Simarmata, Dedi Iskandar Batubara, Muhammad Nuh dan Badikenita Sitepu. Tampak pula sejumlah Senator dari sejumlah provinsi, diantaranya Fachrul Razi (Aceh) Alirman Sori (Sumatera Barat), Bustami Zainuddin (Lampung), Wa Ode Rabia Al Adawia (Sulawesi Tenggara), Sylviana Murni (DKI Jakarta) dan Rahmat Shah, mantan anggota DPD asal Sumut.

Komentar