Viral!! Anggota DPRD Kota Bau-Bau Bersama ASN Pesta Miras dan peluk-Pelukan

JAKARTA – Aksi tidak terpuji kembali dilakukan oleh oknum Anggota DPRD Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial NA dan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bau-Bau berinisial FN yang menggelar pesta minuman keras, dan aksi peluk-pelukan beberapa hari lalu menjadi viral.

Aksi tidak terpuji NA, FN dan rekan-rekannya ini terkuak lewat video pendek yang kini menjadi pembicaraan publik. Ada tiga potongan video pendek viral dengan durasi waktu 3 detik, 9 detik dan 14 detik. Dua dari tiga video tersebut terliat jelas wajah NA dan FN saat tersorot oleh kamera handpone rekan mereka. NA menggunakan baju kaus oblong bermotiv garis-garis hitam-putih, sementara FN menggunakan baju kaus oblong berwarna merah maron.

Dalam video berdurasi 9 detik itu FN sedang minum minuman keras sambil menyandarkan kepalanya untuk memeluk NA. Sementara NA membalas aksi FN dengan melambaikan tangannya ke kamera sambil tertawa. sementara video dengan durasi tiga menit NA dan FN sedang berbisik dan rekannya tertawa lepas. Sementara di video dengan durasi 14 detik NA, FN dan rekan-rekannya memamerkan 10 botol minuman jenis anggur merah.

Kepada Liputan.co.id saat dihubungi, NA mengakui tidak tau soal video viral yang dimaksud. “Video viral dimana ya, saya belum tau, video viral apa ya,” kata NA saat dihubungi via sambungan telpon, Jumat (18/9).

Bahkan, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengatakan bahwa masalah video viral soal aksi pelukan dan pesta minuman keras itu tidak lah benar. “Pelukan, minum, dua poin yang salah, terus tanggapan?,” akuinya.

Lanjut Anggota DPRD Kota Bau-Bau termuda itu, dirinya belum bisa memberikan komentar perihal potongan tiga video viral tersebut, karena dirinya mengakui belum melihatnya. “Saya belum bisa konfirmasi karena saya belum lihat videonya ya mas,” jelasnya.

Diakhir pembicaraan, NA meminta untuk dihubungi ulang karena dirinya sedang di areal tempat pengisian ulang bahan bakar minyak (Pombensin-red). “Dan ini saya lagi di pombensin, nanti ditelpon lagi ya,” ujarnya.

Namun, hingga berita ini diturunkan, NA enggan merespon telpon dan tidak membalas pesan tertulis yang dikirim. Sementara itu, FN sednri tidak merespon pesan dan panggilan telpon. Padahal, pesan yang dikirim dibaca oleh FN dengan adanya centang dua berwarna hijau sebagai tanda penerima pesan membaca pesan yang dikirim. (***)

Komentar