Komisi V DPR Ingatkan BMKG Sosialisasi Masif Prediksi Cuaca Antisipasi La Nina

Jakarta – Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie mengingatkan jajaran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mensosialisasikan prediksi cuaca kepada masyarakat secara masif. Alasannya, pembaharuan informasi cuaca sangat dibutuhkan masyarakat agar warga bisa mempersiapkan diri menghadapi potensi hujan setiap hari.

“Terlebih intensitas musim hujan tahun ini diprediksi tak wajar yang menuntut lebih tinggi antisipasi adanya fenomena La Nina, sehingga masyarakat tidak putus informasi,” kata Syarief, Kamis (15/10/2020).

Lebih lanjut politikus Partai NasDem itu menyarankan, banyak cara yang bisa dilakukan BMKG dalam memberikan informasi prediksi cuaca kepada masyarakat. Salah satunya memanfaatkan teknologi telekomunikasi. “Masyarakat Indonesia rata-rata sudah punya handphone dan punya aplikasi untuk itu. Sehingga, semua itu harus dijadikan sarana menginformasikan setiap waktu,” saran Syarief.

Selain itu, Syarief mendorong Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempersiapkan berbagai antisipasi menghadapi curah hujan yang sangat tinggi tahun ini.

“Persiapan maksimal harus dilakukan Basarnas dan Pemda demi meminimalkan resiko terjadinya dampak bencana akibat La Nina,” tegas Anggota DPR dari Kalimantan Barat itu.

Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut fenomena La Nina berpotensi menimbulkan multi bencana. Mulai bencana banjir, longsor, gempa, hingga tsunami. “Bu Dwikorita (Kepala BMKG) mengingatkan bisa saja La Nina menyebabkan multibencana misalnya gempa atau tsunami. Nah itu perlu diantisipasi,” kata Luhut dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Komentar