Fahri Hamzah: Penyelamatan BUMN, Solusi untuk Hindari Kebangkrutan

Jakarta – Wakil Ketua Umum DPN Partai Gerlora Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, penyederhanaan jumlah perusahaan ‘plat merah’ milik pemerintah, yakni Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bisa menjadi solusi agar tidak ada lagi perusahaan BUMN yang bangkrut seperti maskapai Garuda Indonesia.

“Termasuk juga penguatan peran negara untuk memperkuat daya saing. Dengan demikian, ancaman kebangkrutan seperti yang dialami Garuda tidak terjadi,” kata Fahri Hamzah, dalam Gelora Talks bertajuk “BUMN, Apa Masalah dan Solusinya?” di Gelora Media Center, Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Menurut Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu, penyederhanaan BUMN bisa direalisasikan menjadi dua entitas saja, yakni BUMN terkait sumber daya alam dan BUMN yang terkait industri strategis, termasuk sektor industri transportasi seperti Garuda Indonesia.

“Penyederhanaan ini, bisa dilakukan melalui reorientasi pegelolaan perusahaan milik negara sehingga bisa lebih kompetitif dan mampu bersaing secara global,” ucapnya.

Menyinggung permasalahan yang tengah membelit perusahaan penerbangan milik negara, Garuda Indonesia, menurut Fahri, seharusnya maskapai penerbangan itu tidak bersaing di dalam negeri, tetapi bersaing di pasar luar negeri.

“Namun yang perlu diingat adalah pentingnya peran negara dan komitmen para pejabat untuk memperkuat perusahaan flag carrier itu,” tambahnya lagi.

Alasannya, menurut dia, bagaimanapun BUMN juga merupakan mesin pendorong ekonomi negara. Fahri juga mengatakan bahwa visi bisnis ‘BUMN bersaing dengan bisnis rakyat’ sudah tidak bisa dipertahankan lagi.

“Jadi saran saya, BUMN untuk tidak mempertahankan persaingan tersebut,” pungkas politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Komentar