Amendemen UUD, Syarief Hasan: Perlu Kajian Mendalam Dari Segala Aspek

Liputan.co.id, Jakarta – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) memastikan bahwa sampai saat ini, belum memutuskan apa pun terhadap wacana amendemen UUD NRI Tahun 1945.

Hal tersebut dinyatakan Wakil Ketua MPR RI Sjarifuddin Hasan, menjawab pertanyaan berbagai pihak, perihal wacana yang masih hangat bergulir tentang munculnya Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) melalui amendemen.Sjarifuddin Hasan

“Kabar terbaru yang bisa saya sampaikan sesuai hasil Rapat Pimpinan MPR terakhir adalah, MPR masih akan terus melakukan kajian secara mendalam karena banyak aspek yang harus dipertimbangkan,” kata Sjarif, dalam Diskusi Empat Pilar MPR bertema ‘Evaluasi Pelaksanaan UUD NRI Tahun 1945 Dalam Mencapai Cita-Cita Bangsa’, di Media Center Parlemen, Lobi Gedung Nusantara III, Kompleks, Senayan, Jakarta, Senin (6/9/2021).

Hadir dalam acara yang mematuhi protokol kesehatan secara ketat ini, sebagai pembicara Wakil Ketua MPR Arsul Sani, dan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago.

Lebih jauh Sjarief Hasan menekankan, ketelitian dalam melakukan kajian perlu diperhatikan. Sebab, MPR sangat memahami bahwa wacana ini jika terwujud, akan sangat besar manfaatnya untuk bangsa. “Jadi intinya, karena PPHN ini untuk rakyat, maka dibutuhkan konsentrasi dalam menyikapi dan mengelolanya,” tambahnya.

Kesepakatan Pimpinan MPR selanjutnya, ujar Sjarief Hasan, setelah selesai dilakukan pendalaman dan keluar hasilnya, maka langkah berikutnya adalah melakukan sosialisasi, dengan maksud mendapatkan respon balik dari rakyat. “Rakyat siapa pun itu, kami berikan hak yang sama untuk memberikan pandangannya,” ucapnya.

Pandangan rakyat, bagi Sjarief Hasan, sangat penting sebab, MPR tidak menginginkan hanya karena wacana ini rakyat Indonesia menjadi semakin tajam pro kontranya, sehingga terkotak-kotak, terbelah yang pada ujungnya mengancam persatuan bangsa.

“Wacana ini juga jangan sampai menghabiskan energi bangsa yang semestinya digunakan untuk memikirkan penyelesaian pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum kunjung usai,” imbuhnya.

Untuk itu, Syarief Hasan mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung langkah-langkah MPR ini. “Kami di MPR akan berusaha semaksimal mungkin agar apa pun hasil kajian dan keputusannya berdampak baik untuk semua,” pungkasnya.[liputan.co.id]

Komentar