JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan mengakui peran wartawan di tengah upaya mengembalikan haluan negara sangat dibutuhkan. Pasalnya, media sangat diperlukan untuk menjembatani pandangan-pandangan yang disampaikan oleh para stakeholder kepada MPR RI.
Menurutnya, pesan-pesan tentang perlunya haluan negara dari MPR dalam hal ini Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) harus bisa diterima utuh oleh masyakarakat Indonesia.
“Jadi apa yang telah dikerjakan oleh MPR RI, baik alternatif atau pandangan-pandangan tentang PPHN, bisa disampaikan kembali kepada masyarakat secara utuh, tanpa sedikit pun mengalami pembiasan,” kata Syarief dalam acara Press Gathering MPR RI di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/10).
Acara Press Gathering MPR RI dengan tema ‘Haluan Negara Sebagai Kaidah Penuntun Pembangunan Nasional’ ini juga dihadiri dua Wakil Ketua MPR RI lain yakni Arsul Sani, dan Lestari Moerdijat melalui aplikasi Zoom.
Selain itu hadir pula sejumlah Anggota MPR RI seperti Yanuar Prihatin dan Farida Hidayati (F-PKB), Siti Mufattahah (F-Demokrat) dan Leidia Hanifah Amalah (F-PKS), juga Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono beserta jajarannya, perwakilan Kesetjenan DPR RI, DPD RI dan awak media Anggota Koordinatoriat Wartawan Parlemen.
Politikus senior Demokrat ini mengatakan kalau berbicara tentang haluan negara, tentunya juga membicarakan pembangunan nasional, mengingat kedua hal dimaksud sangat berkaitan penting sekali. Memang diakui politisi Partai Demokrat itu, bahwa dibutuhkan suatu konsep bagaimana untuk membangun bangsa ini kedepan.
Namun tentunya, menurut Syarief Hasan, dalam membangun bangsa kedepan ini harus ada komitmen bersama, bahwa manakala MPR RI diberi tugas untuk membangun bangsa dan negara, maka kepentingan bangsa dan negara itu di atas segala-galanya. Sedang kepentingan partai, golongan, apalagi namanya kepentingan individu menjadi harus menjadi nomor yang kesekian.
“Artinya apa? Pemimpin yang diberikan amanah oleh rakyat harus menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan segala-galanya. Tanpa komitmen itu, saya pikir agak sulit juga kita membuat suatu perencanaan. Apalagi kalau perencanaan itu tidak mengikat, akan menjadi masalah,” ujarnya.
Untuk itu, Syarief Hasan menyampaikan kembali bahwa begitu pentingnya fungsi dan tugas seorang wartawan dalam memberikan dan menyajikan informasi kepada masyarakat Indonesia. Apalagi, jika wartawan yang telah memiliki kompetensi yang tinggi.
“Kami Pimpinan MPR, sangat menyambut baik atas Press Gathering pada siang hari ini, dan mudah-mudahan objektif dari para wartawan peserta Press Gathering ini bisa dapat terpenuhi demi untuk kepentingan bangsa dan negara,” demikian Syarief Hasan. (***)
Komentar