Menaker Dorong Mahasiswa Universitas Al Asyariah Mandar Tingkatkan Kompetensi

Liputan.co.id, Polewali Mandar – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebagai leading sektor pelatihan vokasi telah menyiapkan strategi program pembangunan SDM di masa pandemi dan pasca pandemi.

Strategi yang dilakukan Kemnaker adalah melakukan perubahan secara terstruktur dari segi kelembagaan, sarana dan fasilitas, substansi pelatihan, persepsi, serta kolaborasi.

“Kebijakan ini akan menopang kebijakan triple skilling vokasi yang sudah dijalankan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja Indonesia, serta meningkatkan proses pemagangan dan sertifikasi dalam menjamin kualitas tenaga kerja,” ujar Menaker Ida Fauziyah, saat memberikan kuliah umum di Universitas Al Asyariah Mandar, bertajuk Kebijakan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi COVID-19, pada Rabu (24/11/2021).

Ida mengatakan, Kemnaker juga melakukan langkah link and match ketenagakerjaan untuk menciptakan pasar kerja yang fleksibel dan efisien dalam mendukung masifikasi penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dengan pengembangan layanan pusat pasar kerja dengan fungsi utama melalui job matching, bimbingan karir dan keterampilan, dukungan pemerintah, serta analisis dan informasi pasar kerja.

Ditambahkannya, pemerintah juga terus memperbaiki regulasi di bidang ketenagakerjaan untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang kondusif bagi semua pihak serta memberikan perlindungan menyeluruh bagi pekerja.

“Semua kebijakan ini bertujuan untuk memperbaiki ekosistem ketenagakerjaan Indonesia secara keseluruhan sehingga bisa menopang peningkatan produktivitas bangsa untuk mencapai target Indonesia Emas 2045,” ucap Ida Fauziyah.

Menaker Ida menyampaikan bahwa semua kebijakan yang dijalankan pemerintah tetap membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk dari ranah akademik dan pendidikan tinggi, termasuk dari sivitas akademika Universitas Al Asyariah Mandar.

Ia juga mendorong seluruh mahasiswa Universitas Al Asyariah Mandar untuk terus bekerja keras meningkatkan kualitas dan kompetensi serta beradaptasi dalam segala aspek. Karena perubahan ke depannya semakin dinamis, banyak skills baru yang muncul dan berkembang serta dibutuhkan di dunia kerja.

“Pastikan anda semua bisa terus berkembang untuk meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri dan pasar kerja saat ini serta masa depan. Karena persaingan saat ini sangatlah ketat, anda tidak bisa bersantai-santai saja dengan ijazah sarana yang 2dimiliki,” ucapnya.

Dalam akhir kuliah umumnya, Ida Fauziyah berpesan agar seluruh mahasiswa dan sivitas akademika Universitas AL Asyariah Mandar untuk bisa kompeten pada bidangnya masing-masing dengan terus belajar, bertumbuh, dan berkembang dengan memanfaatkan segala media yang ada, misalnya dengan mengikuti pelatihan pelatihan kompetensi yang tersedia di berbagai bidang.

“Karena sekarang ini fleksibilitas dan multi tasking adalah kemampuan yang sangat dicari di dunia kerja,” ujar Menaker Ida.[liputan.co.id]

Komentar