JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir diprediksi menjadi kuda hitam di Pilpres 2024 karena dianggap memiliki tren elektabilitas yang terus meningkat.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan tren elektabilitas Erick yang terus naik karena konsep Filosofi Kopi sukses diterjemahkan dengan baik dalam berbagai program BUMN berhasil mendapat respon positif di masyarakat.
Menurut Fernando, konsep filosofi kopi sangat tepat dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini, dimana ekonomi masyarakat benar-benar terpuruk usai dihantam badai pandemi Covid-19.
“Saya melihat konsep dengan filosofi akan semakin menambah simpati masyarakat kepada Erick Thohir. Dengan konsep tersebut, Erick dianggap sebagai tokoh yang cocok untuk meneruskan pemerintahan Jokowi yang selama ini selalu berusaha ingin melakukan pemerataan dalam setiap program pembangunnya,” kata Fernando EMaS, Sabtu (19/2).
Keberhasilan Erick Thohir dalam menjalankan program di BUMN dapat dilihat dengan kepercayaan masyarakat Indonesia kepada orang nomor satu di Kementerian BUMN untuk maju di Pilpres 2024.
“Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat elektabilitas Erick berdasarkan hasil lembaga survei terus meningkat. Terobosan-terobosan Erick sepertinya menimbulkan kepercayaan dan harapan kepada Erick untuk menjadi Presiden atau Wakil Presiden pada periode yang akan datang,” ucapnya.
Konsep filosofi kopi, lanjut Fernando merupakan upaya dari Erick Thohir dalam menata ekosistem ekonomi untuk mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia agar seimbang dan berkeadilan.
“Konsep filosofi kopi kalau saya maknai adanya pemerataan bagi seluruh rakyat Indonesia dengan memadukan semua potensi yang ada. Tentunya atas konsep tersebut semua komponen bangsa akan terlibat dan ikut serta memberikan kontribusi yang hasilnya juga akan dinikmati bersama,” paparnya.
Fernando melihat, keberhasilan Erick Thohir dalam membenahi perusahan-perusahan yang berada di bawah Kementerian BUMN memberikan dampak yang besar bagi masyarakat.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan dan keberanian Erick Thohir dalam membenahi perusahaan BUMN yang ada dibawah Kementerian yang dipimpin secara perlahan namun pasti mendapatkan perhatian masyarakat,” ujar Fernando
Menurut Fernando, Erick Thohir secara perlahan sudah mulai membuktikan bahwa dirinya bukanlah pemimpin yang elitis. Untuk bisa memenangkan pilpres 2024 yang akan datang, lanjut Fernando Erick Thohir sebaiknya semakin dekat dengan masyarakat sehingga kesan sebagai pemimpin yang elitis dengan sendirinya akan hilang.
“Karena masyarakat pada pilpres 2024 yang akan datang masih mencari sosok pemimpin yang dianggap dekat dengan masyarakat. Erick juga diharapkan terus membuat gebrakan dalam membenahi perusahaan BUMN agar semakin mendapatkan dukungan dari masyarakat pada pilpres 2024,” akuinya.
“Dengan pengalaman cukup dan keberanian yang dimiliki dalam mengambil keputusan, saya yakin elektabilitas Erick akan terus meningkat dan akan semakin mendapatkan dukungan dari masyarakat,” tutup Fernando.
Filosofi kopi yang digaungkan oleh Erick Thohir memang kental dengan nuansa ekonomi kerakyatan. Filosofi kopi yang merupakan ajaran dari almarhum sang Ayah Erick bisa diartikan demikian karena memang begitu lekat dengan masyarakat dari berbagai lapisan yang berkumpul dalam suasana kekeluargaan. (***)
Komentar