LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI, Tulus Abadi mengatakan pemerintah harusnya melakukan investigasi untuk memastikan dari mana datangnya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan yang saat ini mewabah di Indonesia.
Saat ini menurut Tulus, PMK telah menyebar di 21 provinsi dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. “Pemerintah harus deklarasikan sumber virus PMK ini. Harus clear soal ini,” kata Tulus, dalam Dialektika Demokrasi bertajuk “Jelang Idul Adha 1443 H, Amankah Hewan Korban Di Tengah PMK?”, di Media Center DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/20220.
Selain itu, Tulus juga mempertanyakan sikap pemerintah yang hingga kini belum menyatakan PMK sebagai wabah. Di sisi lain, kerugian sosial ekonomi peternak sudah sangat luar biasa.
“Tindakan yang paling aman, bagi ternak yang terkonfirmasi positif PMK harus dimusnahkan. Kalau dimusnahkan, maka pemerintah harus ganti sesuai dengan nilai kerugian yang dialami masyarakat petani ternak,” tegasnya.
Kalau PMK ini dibiarkan terus tanpa tindakan radikal, Tulus memastikan akan merugikan peternak semua. Makanya, hewan yang positif PMK harus diisolasi. “Sama halnya dengan penanganan Covid19,” pungkasnya.[liputan.co.id]
Komentar