BKSAP DPR RI Desak DK PBB Rusmuskan Perlindungan Berkelanjutan Bagi Gaza

LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen atau BKSAP DPR RI, Fadli Zon, mendesak komunitas global terutama Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) harus merumuskan perlindungan warga Gaza secara berkelanjutan.

Apalagi menurut Fadli, wilayah wilayah Gaza sudah diisolasi Israel sejak 14 tahun lalu, sehingga layanan primer seperti pasokan pangan, bahan bakar, dan listrik dihantui krisis yang sangat buruk.

“Saya mengingatkan, bombardir Israel atas Gaza terus berulang. Ini yang terburuk sejak Mei tahun 2021 dengan korban tewas 200 warga Palestina. Israel kembali secara mencolok melabrak prinsip hukum internasional, termasuk Konvensi Jenewa Keempat,” ujar Fadli, dalam rilisnya, Selasa (9/8/2022).

Dewan Keamanan PBB tegasnya, harus mengambil tindakan preventif. “Pembentukan pasukan perdamaian di Gaza layak dipertimbangkan, kendati pun itu sulit dan perlu waktu,” katanya.

Sisi lain, lanjut Wakil Presiden ‘the League of Parliamentarians for Al Quds’, (sebuah organisasi yang menghimpun para anggota parlemen dari seluruh dunia yang mendukung Palestina) ini menegaskan komitmen DPR RI mendukung perjuangan Bangsa Palestina.

Indonesia berkomitmen mendukung Palestina merdeka menjadi negara yang berdaulat sesuai dengan harapan rakyat Indonesia pada umumnya. “Ini adalah amanat konstitusi kita,” tegas politikus Partai Gerindra itu.

“Rangkaian penodaan atas Al Aqsa dan serangan brutal Israel baru-baru ini atas Gaza semakin menguatkan komitmen kami di DPR RI dalam menyokong penuh Palestina,” kata Fadli.

Dia tambahkan, Oktober nanti di Rwanda, kembali akan membahas isu Palestina sebagai isu penting Inter Parliamentary Union (IPU).

“Kami akan mendesak IPU untuk berkunjung ke Gaza. Kami juga akan kembali mengusulkan agar Parlemen OKI melakukan kunjungan ke Gaza. Kunjungan itu penting sebagai wujud nyata dukungan parlemen global terhadap Gaza,” pungkasnya.[liputan.co.id]_(Fas)

Komentar