Hari Santri Nasional 2022, Erick Thohir Ungkap Kesan Mendalam Saat Berkunjung Ke Pesantren

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui dirinya merasa tenang jika berkunjung ke pesantren. Pasalnya, saat tiba di pesantren dan melihat keceriaan para santri menjadi energi positif baginya dalam menjalani tugas negara yang sangat padat.

Hal itu diungkapkan Erick Thohir dalam video singkat menyambut hari Santri Nasional 2022 di akun Instagram pribadinya, @erickthohir Sabtu, (22/10). “Selamat Hari Santri. Berdaya Menjaga Martabat Kemanusian,” kata Erick Thohir

“Saya percaya, menjadi sesuatu dengan hati gembira adalah syarat awal mencapai kesuksesan. setiap berkunjung ke Pesantren keceriaan dan kegembiraan adik-adik Santri selalu memberikan energi positif,” imbuhnya.

Dikatakan Erick Thohir, para santri memiliki ilmu dan bakat yang cukup besar hingga perlu ada yang menjembatani hal tersebut agar mereka bisa berkarya. “Wildan, Santri yang jago beat box hanya satu foto dari jutaan Santri yang memiliki ilmu, bakat dan kepercayaan diri yang besar,” ujarnya.

Erick Thohir pun mengutip pesan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau biasa disapa Gus Yaqut, bahwa santri tidak hanya menguasai ilmu agama, namun juga pengetahuan umum, seperti seni hingga teknologi.

“Seperti pesan yang disampaikan Menteri Agama Gus Yakut di peringatan hari Santri. Santri diharapkan tak hanya menguasai ilmu agama namun juga pengetahuan umum dan teknologi sebab dengan ilmu Santri bisa menjaga sesama manusia. Inilah tugas utama umat beragama,” ujarnya.

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu optimistis para santri muda mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan. Menjadi tugas kita untuk membuka jalan bagi cita-cita mereka.

“Ada banyak yang sudah kami usahakan, ada banyak juga yang belum, lebih banyak lagi yang masih kepikiran dan bikin susah tidur,” ungkapnya

Erick Thohir yang juga anggota kehormatan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) NU juga optimistis bahwa kualitas santri Indonesia akan mengantarkan perekonomian syariah nasional menjadi yang terbesar di dunia.

Menurut Erick, sejarah telah mencatat banyak santri yang kini sukses menjadi profesional maupun pejabat di pemerintahan. Dengan bekal wawasan dan spiritual yang dimiliki, santri adalah salah satu pilar utama yang mampu menggerakkan semakin bertumbuhnya ekonomi syariah nasional.

“Sesuai dengan target maupun arahan Presiden bahwa ekonomi syariah Indonesia harus menjadi yang terbesar di dunia, maka peran santri sangat besar. Santri dengan wawasan intelektual maupun spiritual telah terbukti melahirkan kualitas sumber daya yang unggul. Kita bersama-sama akan terus mendorong terlibatnya santri sebagai motor ekonomi syariah,” tutupnya. (***)

Komentar