Kemenag Diminta Cepat Pulihkan Madrasah dan Ponpes di Cianjur, Bukhori Yusuf: DPR Siap Membantu!

LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf meminta Kementerian Agama segera memulihkan infrastruktur pendidikan madrasah dan pesantren pascagempa di Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

“Selain memulihkan kondisi para korban terdampak gempa bumi, segera pulihkan proses pendidikan di sana (Cianjur). Kami mendapati pemandangan yang memilukan selama terjun ke lapangan. Banyak bangunan madrasah dan pesantren yang terdampak gempa mengalami kerusakan parah. Ada yang seluruh atapnya rubuh, hingga seluruh bangunan nyaris hancur berkeping-keping dan hanya menyisakan beberapa tembok dan plang,” kata Bukhori, usai Kunjungan Kerja Spesifik ke Cianjur, bersama Komisi VIII DPR RI, Selasa (29/11/2022).

Menurutnya, selain bisa menggunakan sumber anggaran dari Ditjen Pendis Kemenag atau hasil dari penyesuaian anggaran dari satuan kerja lain, sumber pendanaan untuk membangun kembali madrasah dan pesantren yang rusak juga bisa melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

“Jika ada regulasi yang menghambat, Komisi VIII DPR siap membantu!,” tegas politikus PKS itu.

Pemerintah lanjutnya, tidak boleh membiarkan hak anak atas pendidikan terkorbankan terlalu lama akibat bencana. “Memulihkan ruang belajar mereka memberi mereka kesempatan untuk kembali mengakses kebutuhan bermain dan belajarnya. Sehingga diharapkan bisa menjadi terapi agar mereka bisa pulih lebih cepat,” jelas Bukhori.

Bahkan Bukhori berharap, Kementerian Agama memberikan santunan kepada santri yang menjadi korban terdampak. “Selain memulihkan bangunan sekolahnya, kami berharap ada perhatian khusus dari Kementerian Agama berupa santunan bagi para santri yang menjadi korban terdampak sebagai bentuk kepedulian dan pemuliaan pemerintah terhadap para calon ulama-umara yang akan membimbing umat di masa depan,” pungkasnya.

Komentar