Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Danramil Mapurujaya Hadiri Program CSR

LIPUTAN.CO.ID, Timika – Corporate Social Responsibility atau CSR adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan di dunia usaha atau industri sebagai rasa tanggung jawab.

Tanggung jawab itu ditujukan untuk sosial maupun lingkungan sekitar di mana dana CSR tersebut bisa atau dapat digunakan untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat.

Fasilitas tersebut khususnya untuk masyarakat yang berada sekitar dunia usaha atau industri tersebut berada.

Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah teritorialnya, Danramil 1710-07/Mapurujaya Lettu Inf Y. Maniagasi melalui giat Binternya menghadiri kegiatan Program CSR, rangkaian Natal Bersama BUMN 2022, pelayanan kesehatan PMT bergizi ibu hamil dan balita serta penyerahan paket sembako.

Program tersebut diselenggarakan PT. FI dan Forum Regional Timika terdiri dari BRI, Sucofindo, PLN, Pegadaian, Bank Mandiri, Bulog, Damri, PT. Telkom, PT Pos Indonesia, Telkomsel, Pertamina, Garuda Indonesia, AirNav dan Pelni bertempat di Halaman Puskesmas Mapurujaya Kelurahan Wania Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Kamis (29/12/2022).

Danramil mengatakan, banyak manfaat dari program CSR ini diantaranya adalah mampu untuk lebih menguatkan dan memberdayakan kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi, kelembagaan sosial, dan memperkecil terjadinya konflik sosial, membuka ruang kerja dan kesempatan, untuk pengetahuan maupun keterampilan bagi masyarakat sekitar sebagai upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Banyak manfaat yang bisa diambil dari program CSR ini, diantaranya dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, di sekitar dunia usaha atau industri, meningkatkan kemandirian masyarakat untuk berusaha serta turut membantu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, dengan menggunakan pekerja yang berasal dari sekitar dunia usaha atau industri,” kata Danramil.

“Melalui CSR akan tercipta hubungan antara pemerintah, lembaga kursus atau pelatihan, serta dunia usaha atau industri dalam mengatasi berbagai masalah sosial,” tambah Danramil.

Komentar