LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Sa’adiyah Uluputty meminta Kementerian Pertanian (Kementan) serius mengevaluasi dan menetapkan program kerja demi ketahanan pangan Indonesia.
Sa’adiyah tidak ingin muncul mindset di Kementan bahwa program kerja dianggap sebagai sakadar hanya rutinitas tahunan saja. Karena itu, program kerja Kementan jangan copy-paste.
“Jangan sampai ada istilah di hampir semua kementerian itu, programnya rutinitas saja. Copy-paste. (Program) tahun-tahun kemarin kemudian diulangi lagi di tahun-tahun yang akan datang, tanpa evaluasi menyeluruh,” kata Sa’adiyah, dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2022).
Dikatakannya, Kementan tidak berpuas diri walau realisasi anggaran Kementan tahun 2022 mencapai 95 persen. Perlu diakui, berdasarkan realisasi tersebut menandakan Kementan telah mencapai target, akan tetapi ia menilai secara kualitas perlu ditanyakan.
“Untuk mengukur dari sisi kualitatif, memang yang harus kita bandingkan adalah seberapa besar tingkat kemakmuran petani yang diukur juga salah satunya adalah nilai tukar petani. Tetapi, lebih dari itu juga adalah seberapa besar kesejahteraan petani,” imbuhnya.
Komentar