Buka Mubes PPST Perisai Putih, Fadel Muhammad Diserang 3 Pesilat?

LIPUTAN.CO.ID, Gorontalo – Wakil Ketua MPR Profesor H. Fadel Muhammad berharap agar Perguruan Pencak Silat Tradisional (PPST) Perisai Putih tidak hanya di wilayah Indonesia Timur tetapi dapat tumbuh dan berkembang ke seluruh wilayah Indonesia.

Harapan itu disampaikan Fadel Muhammad saat membuka secara resmi Musyawarah Besar I PPST Perisai Putih di Aula Yiladia Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, Minggu (22/10/2023).

“Saya menaruh harapan besar agar perguruan pencak silat tradisional Gorontalo ini bisa tumbuh dan berkembang dan nanti secara perlahan-lahan pengikut perguruan pencak silat tradisional ini semakin bertambah banyak karena merasakan manfaatnya,” kata Fadel Muhammad.

Fadel Muhammad mengungkapkan, PPST Perisai Putih memiliki banyak kelebihan dan manfaat karena pencak silat ini menggunakan tenaga dalam yang berhubungan dengan pernafasan.

“Saya pernah mempelajari ilmu tenaga dalam ini, seperti Merpati Putih yang tidak berbeda jauh dengan Perisai Putih karena menggunakan teknik pernafasan,” ungkapnya.

Dikatakannya, ilmu tenaga dalam yang menggunakan pernafasan sangat penting. Bahkan olah pernafasan ini bisa menghindarkan seseorang dari penyakit stroke dan kardiovaskular.

“Kalau kita bisa mengatur dengan baik tenaga dalam dari pernafasan ini maka melancarkan oksigen yang mengalir ke kepala sehingga tubuh menjadi bugar dan dapat terhindar dari penyakit stroke. Saya bisa jamin,” jelasnya.

Untuk itu Fadel Muhammad menyampaikan apresiasi kepada Guru Utama PPST-Perisai Putih K.H. Abdul Muin Mooduto yang telah memimpin perguruan pencak silat tradisional Gorontalo ini. “Saya senang di Gorontalo ada pencak silat tradisional yang mengajarkan pernafasan ini. Pencak silat tradisional ini akan berkembang dan meluas karena mudah dipelajari dan sangat bermanfaat,” kata mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini.

“Saya menaruh harapan besar pada PPST Perisai Putih ini karena punya nuansa tradisional yang tinggi. Pencak silat ini mengasah tenaga dalam. Jika tenaga dalam kita kuat maka fisik kita juga kuat. Dan, Insya Allah dengan kekuatan itu kita bisa melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dalam rangka pembangunan,” sambungnya.

Ke depan, Fadel Muhammad juga berharap PPST Perisai Putih bisa menjadi kegiatan sosial yang bermanfaat bagi kesehatan seseorang, masyarakat dan khalayak yang lebih luas lagi.

Menyerang Fadel Muhammad
Usai membuka secara resmi Musyawarah Besar I PPST-Perisai Putih, Fadel Muhammad yang mengenakan pakaian putih berlambang Perisai Putih memperagakan tenaga dalam pencak silat tradisional ini.

Dia turun dari panggung dan berdiri. Kemudian tiga orang dipersiapkan untuk menyerang Fadel Muhammad. Ketika tiga orang mulai melakukan serangan, seketika Fadel Muhammad menghentakan tangan dan mengeluarkan tenaga dalam lewat pernafasan. Ketiga orang tadi terpental dan jatuh sebelum menyentuh tubuh Fadel Muhammad.

Hadir dalam pembukaan Musyawarah Besar I PPST Perisai Putih antara lain Sekda Pemerintah Kota Gorontalo Dr. Ir. H. Ismail Madjid, Putera pendiri PPST-Perisai Putih Ronal Akbar Otuluwa, Guru Utama PPST-Perisai Putih K.H. Abdul Muin Mooduto, K.H. Rino Husein.

Komentar