LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Politikus Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pendaftaran dua pasang calon presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Kamis 19 Oktober 2023, tanpa getaran.
“Pendaftaran pasangan Capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ke KPU yang disusul oleh Ganjar-Mahfud tidak ada getaran. Alam tidak begoncang,” kata Habib, dalam Dialektika Demokrasi bertajuk “Pendaftaran Capres-Cawapres Penanda Mulainya Pilpres 2024”, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Tidak ada getaran dan alam tidak bergoncang itu kata Habib, diketahui dari ngopi-ngopi di pinggir jalan.
“Kebiasan ngopi saya di warung-warung kopi pinggir jalan. Alam tidak bergoncang. Hari ini tidak ada kemacetan akibat pendaftaran. Kecuali di depan Kantor KPU karena memang kendaraan dialihkan. Alam semesta redup hari ini. Tidak ada surprise,” tegasnya.
Lebih lanjut, anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan bahwa yang namanya jagoan itu datangnya belakangan.
“Insya Allah nanti Prabowo daftar belakangan dan alam semesta akan gemetar sebab sejumlah survei menunjukkan Prabowo selalu teratas,” kata Habib.
Dijelaskannya, Jokowi dan Prabowo adalah dua energi besar yang bertarung di Pilpres 2019 dan kini bersatu. Ini menjadi sebuah kekuatan besar.
“Untuk kepentingan ke depan, tidak penting lagi menghitung Jokowi itu dari mana. Jokowi+Prabowo, menghilangkan keterbelahan massa. Jadi kalau digunakan tondo-tondo sudah terjadi,” ujarnya.
Karena itu, Habib menyatakan partai politik yang posisinya terlalu kiri atau kanan akan diajak Prabowo untuk geser ke tengah dikit. “Sebab posisi yang terlalu kiri atau kanan jumlahnya memang sedikit,” pungkasnya.
Komentar