LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengkritisi penilaian orang yang menganggap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri hebat.
Kritik yang sama juga diberikan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang oleh sebagian orang juga dianggap hebat.
“Kata orang, Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri hebat,” kata Nono, dalam Dialog Kenegaraan bertajuk “Kembali Menjalankan dan Menerapkan Sistem Bernegara Pancasila Sesuai Rumusan para Pendiri Bangsa”, di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Provinsi Maluku itu mempertanyakan di mana hebatnya Menkeu. “Menteri Keuangan itu bisanya cuma menyusun anggaran berbasis penduduk, sehingga masyarakat kepulauan dan daerah terluar serta tertinggal tidak terkaver dalam APBN,” ujarnya.
Sedangkan Menteri Luar Negeri menafsirkan RUU tentang Daerah Kepulauan akan menghadirkan negara dalam negara.
“Menurut saya, baik Menteri Keuangan maupun Menteri Luar Negeri tidak hebat. Mana mungkin RUU tentang Daerah Kepulauan bisa melahirkan negara dalam negara. Sedangkan Menteri Keuangan masih saja menyusun anggaran berbasis jumlah penduduk,” kata Nono.
Dia tambahkan, sudah empat tahun RUU tentang Daerah Kepulauan yang diinisiasi oleh DPD RI masuk ke dalam Program Legislasi Nasional. “Tapi DPR dan Pemerintah tidak pernah menyelesaikannya,” pungkasnya.
Komentar