Pengamat: Tanpa Penangkal, Hoaks Akan Jadi Kebenaran

LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Hoaks atau berita bohong, ujaran kebencian dan kontens SARA yang terus-menerus dihembuskan tanpa ada yang menangkal maka akan menjadi kebenaran dan nyata.

Hal tersebut dikatakan pengamat politik dari Political Review, Ujang Komarudin, dalam Dialektika Demokrasi bertajuk “Bersama Mencegah Hoaks dan Kampanye Hitam Jelang Pilpres 2024″, di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

“Sebuah hoaks yang direncanakan dan disebarkan secara terstruktur, sistematis dan massif, pasti akan jadi kebenaran,” kata Ujang.

Lebih lanjut, dia mencontohkan beberapa negara di kawasan Timur Tengah menjadi tidak kondusif karena di serang hoaks terus-menerus oleh negara yang sengaja mengganggunya.

“Libya dan Suriah dulunya aman-aman saja. Tapi karena diserang hoaks terus-menerus yang dihembuskan oleh musuhnya, maka dua negara itu tidak kondusif lagi.

Komentar