LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Romo Agustinus Heri Wibowo dari Konferensi Waligereja Indonesia mengatakan, siapa pun presiden yang terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti diharapkan melalui proses yang jujur, adil dan bermartabat.
Dengan cara seperti itu, menurut Romo Agustinus Heri Wibowo, diharapkan lahir pemimpin yang melayani.
Demikian dikatakan kata Romo Agustinus Heri Wibowo, di sela-sela Perayaan Natal Parlemen, di Ruang Pustaka Loka, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12.2023).
“Pemimpin Indonesia adalah yang mau turun ke bumi, merakyat dan melayani untuk kebahagiaan rakyat yang sebesar-besarnya,” kata Romo Agustinus Heri Wibowo.
Dikatakannya, keluarga besar KWI turut berdoa agar pelaksanaan Pilpres dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 berjalan aman, baik dan lancar.
“Apa pun pilihannya dan siapa pun pemenangnya, akan kita hormati,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty dari Persekutuan Gereja-geraja di Indinesia (PGI) menambahkan, momentum Pemilu mengingatkan umat Kristiani untuk berpasrah, berserah dan merajut kebersamaan.
“Sehingga, terwujud damai dan sejarhtera. Apa pun latar belakangnya, ada landasan etis dan moral bagi kita untuk hadir sebagai anak bangsa,” ujarnya.
Terutama, lanjutnya, dalam peristiwa politik. “Landasan etis dan moral tersebut yang menavigasi untuk memperkuat persaudaraan,” imbuhnya.
Apalagi, kata dia, dinamika politik terkadang memecah-belah. Sehingga umat Kristiani terpanggil untuk menghadirkan kekuatan persekutuan dan kebersamaan.
Sedangkan Ketua Panitia Natal Parlemen, Hendrik Halomoan Sitompul yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat menjelaskan, ibadah dan perayaan Natal khusus untuk keluarga besar MPR/DPR/DPD RI.
“Acara ini selenggarakan bersama keluarga besar kesekjenan. Dan kami juga mengundang Aras Gereja dan undangan lainnya sore hari ini,” ucapnya.
Hal itu menurutnya, menjadi sukacita, karena keluarga besar MPR/DPR/DPD RI melakukan perayaan Natal di tahun 2023.
Dia berharap hal itu menjadi pembaruan menjelang tahun Pemilu di 2024.
“Harapannya, Natal ini bisa membawa damai dan sukacita di hati untuk bangsa Indonesia. Khususnya menjelang Pemilu, agar nanti kita bisa damai dan yang diharapkan tercapai dengan baik,” pungkasnya.
Diketahui, Perayaan Natal bertema Kemuliaan Bagi Allah Dan Damai Sejahtera Di Bumi. Kemudian, sub tema adalah Melalui perayaan Natal Bersama, Kita Ciptakan Kerukunan Hidup Antarumat Demi Terwujudnya Negara Republik Indonesia yang Aman, Damai dan Sejahtera.
Komentar