Mesin Pesawat Garuda yang Angkut Jemaah Haji Rusak, DPR Beri Teguran Keras

JAKARTA – Pesawat Boeing 747-400 yang mengangkut calon jemaah haji kloter 2 embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (UPG-05) mengalami kerusakan mesin.

Insiden kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia ini kemudian mendapat teguran keras dari Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi. Menurutnya, aspek keamanan dan keselamatan dalam penerbangan, khususnya dalam operasional penerbangan haji yang krusial, harus menjadi hal yang diperhatikan oleh Garuda Indonesia.

Ia juga mengkritik keputusan maskapai penerbangan nasional tersebut untuk menyewa pesawat tua seperti Boeing 747-400 dalam misi penting. Padahal Garuda sendiri telah memensiunkan seluruh armada Boeing 747-400 miliknya sejak tahun 2017.

“Milik sendiri sudah tidak dipakai, kok malah sewa pesawat berjenis sama. Keselamatan jemaah haji seharusnya menjadi prioritas utama. Saya sudah ingatkan saat pelepasan jamaah,” kata Ashabul Kahfi, dalam keterangan persnya, Jumat (17/05/2024).

Selain itu, ia juga meminta Garuda Indonesia untuk melakukan investigasi menyeluruh dan menyampaikan hasil investigasi secara transparan kepada publik. Kemudian memperbarui armadanya dengan pesawat yang memenuhi standar keselamatan terbaru.

“Keselamatan jemaah haji tidak boleh dikompromikan. Kami harapkan Garuda Indonesia dapat mengambil tindakan nyata dan mematuhi sepenuhnya standar keselamatan penerbangan internasional,” tegasnya. (***)

Komentar