LIPUTAN.CO.ID, Banda Aceh – Anggota DPD RI Fachrul Razi bekerjasama dengan kampus Politeknik Kutaraja Banda Aceh mengembangkan aplikasi digital Manajemen Keuangan.
Aplikasi tersebut menurut Fachrul, membantu mahasiswa akuntansi dalam mengelola keuangan pribadi, membuat anggaran, mencatat pengeluaran, dan melacak pendapatan.
“Aplikasi digital Manajemen Keuangan sangat dibutuhkan mahasiswa agar para lulusan kampus ini mampu bekerja di era digital,” kata Fachrul, di sela-sela memberikan kuliah umum dan seminar kewirausahaan, bertajuk “Masa Depan Ekonomi dan Enterpreunership: Menyelaraskan Digitalisasi dan Inovasi di Era 5.0”, di Kampus Politeknik Kutaraja Banda Aceh, Kamis, (11/7/2024).
Melalui Aplikasi Manajemen ini, lanjutnya, juga dapat membantu mahasiswa memahami konsep dasar manajemen keuangan.
Selain itu, kerja sama Fachrul Razi dengan Politeknik Kutaraja, juga akan mengembangkan Aplikasi Akuntansi Online.
“Aplikasi ini memungkinkan mahasiswa untuk berlatih membuat jurnal, mencatat transaksi keuangan, dan memahami proses akuntansi dasar,” ungkapnya.
Ketiga, kata Ketua Komite I DPD RI itu, juga akan mengembangkan Aplikasi Analisis Keuangan, untuk mudahkan mahasiswa menganalisis laporan keuangan, menghitung rasio keuangan, dan memahami kinerja keuangan suatu perusahaan.
“Aplikasi semacam ini dapat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan tugas atau proyek analisis keuangan,” tegasnya.
Keempat, Aplikasi Pajak. “Aplikasi ini membantu mahasiswa memahami konsep dasar perpajakan, menghitung pajak penghasilan, dan memahami proses pelaporan pajak. Aplikasi semacam ini juga dapat memberikan informasi terkait peraturan perpajakan terbaru,” sebutnya.
Di samping itu, Fachrul juga mengembangkan Aplikasi E-Learning. Aplikasi ini memungkinkan mahasiswa untuk mengakses materi pembelajaran, tugas, ujian, dan sumber belajar lainnya secara online. Beberapa contoh aplikasi e-learning yang populer adalah Google Classroom, Moodle, dan Edmodo.
Bahkan, Fachrul juga mengembangkan Aplikasi Kewirausahaan buat mahasiswa. Aplikasi ini membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan, membangun bisnis startup, dan mengakses sumber daya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis mereka sendiri.
“Kerja sama pengembangan aplikasi digital ini sangat penting untuk meningkatkan skill dan pengetahuan mahasiswa terhadap pengembangan teknologi dan digitalisasi,” pungkasnya.
Komentar