Adian Napitupulu Siap Datangi Polisi untuk Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan

LIPUTAN.CO.ID, Jakarta — Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengatakan kesiapannya untuk mendatangi pihak kepolisian untuk membebaskan sejumlah mahasiswa yang ditahan dalam aksi unjuk rasa penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Kamis (22/08/2024).

Adian pun mengakui telah bertemu dengan beberapa mahasiswa dan aktivis dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang ditahan oleh aparat kepolisian.

“Ada mahasiswa, ada yang dari LBH. Tadi gue juga ketemu dalam mobil. Mereka mau dibawa ke Polda. Ada sebagian mau dibawa ke Polres. Itu total yang gue temui disini ada berapa tadi? Sebelas ya? Disini ada sebelas, disana juga ada empat belas. Ada 26 orang. Tapi yang dalam sini sudah gue catat nama-namanya,” ujar Adian saat memberikan keterangan kepada media, Kamis (22/08/2024).

Adian mengungkapkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian yang berada di lokasi penangkapan. Dalam pertemuan tersebut, Adian meminta agar tidak ada tindakan kekerasan atau penahanan yang tidak sesuai prosedur hukum terhadap para demonstran.

“Ya gue ketemu dengan polisi yang ada di lokasi, dan gue minta untuk tidak ada kekerasan, tidak ada penangkapan, penahanan yang tidak sesuai prosedur. Kalau kemudian misalnya mereka unsurnya tidak terpenuhi, lepaskan saja lah,” tegas Adian.

Adian menambahkan bahwa para mahasiswa tersebut melakukan aksi berdasarkan hati nurani, dan ekspresi mereka merupakan bentuk kecintaan terhadap bangsa, meskipun cara yang digunakan mungkin berbeda dengan pihak lain.

“Kita tahu mereka bergerak karena hati nurani kok, tidak karena yang lain. Artinya bahwa kita sama-sama mencintai bangsa ini, tapi ekspresi mencintainya dengan cara yang berbeda. Begitu,” ujarnya.

Adian juga menyampaikan rencananya untuk mendatangi Polda dan menelusuri polres-polres di wilayah Jakarta Selatan dan Barat, guna memastikan bahwa tidak ada mahasiswa yang masih ditahan secara tidak prosedural.

“Ke Polda. Mau lihat di Polda, mau nyusur polres-polres selatan, barat, mungkin masih ada yang ketahan,” pungkas Adian. (***)

Komentar