LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Kader PDIP yang juga Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengaku sudah sangat siap jika dirinya masuk dalam daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju yang dirombak (reshuffle) oleh Presiden Joko Widodo.
“Isu reshuffle adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia. Am I ready or not? I am more than ready (apa saya siap atau tidak? Saya sudah sangat siap),” kata Yasonna pada acara Peluncuran Desain Baru Paspor Republik Indonesia di Jakarta Pusat, Sabtu (17/08/2024).
Saat ditanya apakah dirinya benar akan diganti atau tidak, Yasonna meminta untuk menunggu.
“Kita tunggu besok lusa (Senin, 19 Agustus 2024),” kata Yassona.
Belakangan ini, kembali mencuat isu perombakan kabinet. Salah satu nama yang disebut-sebut bakal di reshuffle adalah Menkumham Yasonna H. Laoly.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menegaskan, pihaknya belum mendengar kabar tentang reshuffle kabinet. Yusuf kembali mengingatkan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Hal itu disampaikan Yusuf menanggapi beredarnya kabar bakal dilakukannya perombakan Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
“Kami belum mendengar tentang reshuffle kabinet. Bapak Presiden sudah sampaikan bahwa ‘jika diperlukan’,” ujar Yusuf, beberapa waktu lalu. (***)
Komentar