Bangun Komunikasi Parlemen dengan Pemerintah, Sultan B Najamudin: DPD RI Butuh Dukungan Media

LIPUTAN.CO.ID, Yogyakarta – Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) membutuhkan dukungan yang kuat dari media massa untuk memberitakan kerja-kerja anggota DPD RI sehingga diketahui masyarakat luas.

Hal itu dikatakan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin saat membuka Forum Komunikasi dan Diseminasi Program Kerja dengan Media bertajuk “Kolaborasi Inklusif untuk Mempercepat Pembangunan Daerah: DPD RI Dalam Strategis Menuju Indonesia Emas 2024”, di Yogyakarta, Jumat (22/11/2024).

Dikatakan Sultan, pemberitaan yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah pemberitaan yang cepat, berkualitas, validitas data tinggi dan mampu menjangkau pembaca yang luas. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan kolaborasi.

“Dalam berbagai kesempatan, saya selalu menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPD RI. Kehadiran saya dalam forum ini sebagai komitmen untuk melakukan kolaborasi dan sinergisitas bersama rekan-rekan wartawan dan media dalam rangka diseminasi hasil-hasil kerja DPD RI ke depan,” tegas Sultan.

Pimpinan DPD RI periode 2024-2029 lanjut Sultan, telah berkomitmen untuk membawa DPD RI jadi lembaga Parlemen yang kuat, berwibawa, inklusif, dan kolaboratif. Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, Pimpinan DPD RI bersama semua Alat Kelengkapan DPD RI sepakat langsung bergerak cepat dan gerak cerdas dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan dan berbagai pertimbangan politik.

“Ke depan pola komunikasi Parliament to Government akan semakin masif dilakukan DPD RI, baik dengan pemerintah daerah maupun pusat, membawa misi perjuangan aspirasi masyarakat dan daerah,” kata Sultan.

Lebih lanjut, Senator asal Provinsi Bengkulu itu juga menilai kegiatan penyebaran informasi menjadi vital dalam era modern saat ini. Namun kecepatan arus informasi tentunya perlu dijaga kadar kualitas, segmentasi berita, narasi yang dibangun hingga visualisasi pemberitaan yang menarik.

“Untuk memenuhi hal tersebut tentu dibutuhkan SDM yang kompeten dan up to date atas perkembangan dunia jurnalisme,” tegasnya.

Sedangkan Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengatakan, media memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Insan pers menurut Senator asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu, merupakan mitra DPD RI dalam menyampaikan aspirasi dan perjuangan daerah kepada pemerintah serta masyarakat luas.

“Kami percaya, kerja sama yang inklusif antara DPD RI dan rekan-rekan wartawan akan menjadi kekuatan besar dalam mendorong percepatan pemerataan pembangunan di Indonesia, terutama menjelang visi besar Indonesia Emas 2045,” kata GKR Hemas.

Sebagai lembaga perwakilan daerah, DPD RI lanjut Hemas, terus berkomitmen untuk mengawal aspirasi daerah dan menjembatani kepentingan pusat dan daerah. Namun, GKR Hemas menyadari DPD RI tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan media.

“Peran media dalam menyampaikan informasi secara akurat, kritis, dan konstruktif sangat penting untuk memastikan bahwa apa yang kami perjuangkan di tingkat nasional sampai kepada masyarakat di seluruh penjuru negeri,” tegas Hemas.

Namun Hemas mengingatkan semua perjuangan DPD RI tersebut akan menjadi sia-sia kalau media tidak mendukungnya.

“Acara ini adalah forum dialog antara DPD RI dengan media untuk menyampaikan kerja-kerja DPD RI dalam bentuk pemberitaan yang berimbang dan objektif,” imbuhnya.

Komentar