LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Elnino M Husein Mohi, minta anggaran untuk Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia atau Kemenlu RI untuk tahun 2025 ditambah.
Permintaan tersebut disampaikan Elnino dalam Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Menteri Luar Negeri Sugiono, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024).
“Setelah mendengar paparan Pak Menlu (Sugiono,red) anggaran Kemenlu untuk tahun 2025 hanya Rp8,8 triliun. Ini mana cukup ke depan?” kata Elnino.
Menurut anggota DPR RI dari daerah pemilihan Gorontalo itu, anggaran Kemenlu RI harusnya 10 sampai Rp20 triliun untuk mengatasi berbagai kerumitan masalah yang terjadi di dunia ini ke depan.
Di sela-sela Raker dengan Menlu Sugiono, kepada pers Elnino menjelaskan, Presiden RI itu adalah presiden yang memimpin lebih dari 280 juta penduduk dan itu terbesar ke empat di dunia setelah China (1,5 milyar penduduk), India (1 milyar), dan AS (335 juta).
“Artinya, menjadi presiden di Indonesia itu berhak duduk bareng dengan para pemimpin dunia yang lainnya,” ungkap Elnino.
Ditegaskannya, Prabowo Subianto itu adalah Presiden Grade-A seperti (Donald) Trump, (Vladimir) Putin, (Xi) Jin Ping, (Narendra) Modi, dan (Recep Tayyib) Erdogan.
“Maka urusan Presiden Prabowo ada dua, yaitu urusan luar negeri dan urusan dalam negeri. Jadi, Kemenlu akan banyak urusannya sehingga anggarannya mesti ditambah dan diperkuat,” ungkapnya.
Mestinya, lanjutnya Elnino, Presiden Prabowo tidak disibukkan dengan urusan-urusan yang sifatnya domestik. Mestinya semua hal yang bersifat domestik itu telah dibereskan oleh para mentri.
“Kan itu tujuannya Presiden mengangkat menteri-menteri, yaitu untuk membereskan segala urusan dalam negeri,” kata Elnino Mohi.
Dengan begitu, ujarnya, Prabowo dapat fokus untuk terlibat langsung secara bebas dan aktif demi terciptanya perdamaian dunia. “Itu salah satu tujuan kenapa Indonesia ini didirikan, yaitu untuk terciptanya perdamaian dunia yang abadi,” tegasnya.
Nah, untuk membantu misi Presiden Prabowo kata Elnino, itulah diciptakan Kemenlu RI. “Untuk itulah Kemenlu RI dibuat, dan untuk mengatasi berbagai keribetan urusan dunia itu maka anggaran Kemenlu RI mestinya ditambah,” pungkasnya.
Komentar