LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan, persaingan ekonomi global semakin ketat. Negara yang bisa bertahan adalah yang mampu memanfaatkan potensi rakyatnya untuk berkarya. Tidak ada lagi jarak ruang dan waktu yang membatasi setiap orang untuk melakukan transaksi bisnis.
Indonesia memiliki potensi untuk bangkit secara ekonomi. Kelebihan Indonesia menurut Saleh, adalah bonus demografi yang sangat baik. Itu harus dimanfaatkan secara total untuk bangkit secara bersama.
“Anak-anak muda kita harus dilatih mengembangkan ekonomi kreatif sejak dini. Karya-karya mereka harus mampu bersaing dengan produk-produk negara lain. Indonesia harus dijaga agar tidak jadi pasar bagi negara lain. Namun pada saat yang sama, kita harus membuka pasar yang seluas-luasnya di luar negeri,” kata Saleh, Senin (30/12/2024).
Wakil Ketua Umum DPP PAN itu memgingatkan, orang banyak mengincar Indonesia untuk menjadi pasar. Jumlah penduduk yang sangat banyak menjadi target pemasaran produk-produk dari negara lain. Itu harus diantisipasi dan diimbangi.
“Dalam konteks ini, saya mendesak kementerian ekonomi kreatif dan kementerian UMKM untuk mengambil langkah koordinatif agar para pengusaha muda kita semakin produktif dan inovatif,” ujarnya.
Para pengusaha, lanjutnya, perlu diberikan bantuan dari berbagai aspek. Mereka harus dipermudah dalam urusan administrasi birokrasi, dibuka akses yang luas untuk permodalan, dibantu membuka pasar di luar negeri, diberi pelatihan secara berkala dalam banyak aspek terkait, dan kalau perlu terlibat aktif dalam melakukan promosi dan eksebisi di luar negeri.
“Para pengusaha muda kita banyak yang sudah berhasil. Namun selama ini, rasa-rasanya, itu karena kerja keras mereka sendiri. Nah ke depan, pemerintah harus terlibat aktif berdiri di depan mendampingi dan membantu mereka. Kalau ekonomi kreatif dan UMKM kita banyak, maka ekonomi kita secara nasional akan tumbuh berkembang,” kata anggota DPR RI Dapil Sumut II itu.
Komentar